MAN 3 Jakarta Pusat Deklarasi Madrasah Ramah Anak
Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Kementerian Agama mendeklarasikan Madrasah Ramah Anak dalam menciptakan peserta didik yang aman dan nyaman belajar.
Deklarasi Madrasah Ramah Anak ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama dengan tertulis "Kami Kepala Madrasah, Guru, Tanaga Kependidikan, Komite Madrasah, orang tua/wali dan peserta didik menyatakan siap mewujudkan Madrasah Ramah Anak".
Kepala MAN 3 Jakarta Pusat Iik Zakki Mubarok mengatakan, deklarasi bersama semua civitas akademika ini untuk mencegah terjadinya kekerasan baik fisik, verbal, maupun hal negatif lainnya di lingkungan sekolah.
"Madrasah Ramah Anak kita deklarasikan secara bersama-sama artinya semua civitas akademika baik dari guru, tenaga pendidikan, orang tua, siswa-siswi terbaik kami dan dari stekholder Kanwil Kementerian Agama, Sudin PPAPP mendukung kegiatan ini," katanya, di halaman MAN 3 Jakarta Pusat, Jalan Kompleks Perkantoran Rawa Kerbau, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jumat (1/3).
Menurutnya, dengan adanya deklarasi ini kegiatan belajar mengajar di MAN 3 Jakarta Pusat berjalan dengan aman, nyaman, dan tentunya akan menghasilkan siswa-siswi yang adab, akhlak, dan karakternya baik.
"Ada sekitar 720 siswa-siswi di MAN 3 Jakarta Pusat yang menyaksikan penandatangan deklarasi dan dengan adanya deklarasi ini semua punya peranan aktif dalam mensukseskan Madrasah Ramah Anak," ucapnya.
"Melalui Madrasah Ramah Anak kita ciptakan peserta didik nyaman belajar, guru senang mengajar, dan prestasi bersinar," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana PPAPP Kota Administrasi Jakarta Pusat Bambang Kristianto menambahkan, Deklarasi Madrasah Ramah Anak merupakan salah satu program yang sangat bagus, di samping itu PPAPP juga mempunyai program Masjid Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, dan Sekolah Ramah Anak.
"Program ini memang salah satu tujuannya untuk menciptakan Kota Layak Anak (KLA) yang semuanya harus mendukung. Ini salah satu momentum supaya bisa ditularkan di sekolah maupun madrasah yang lainnya," jelasnya.
Pada deklarasi ini turut dihadiri, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar, Kepala Kantor Kementerian Agama Affan Sofwan, KPAI, Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, dan jajaran terkait lainnya.