Pemkot Jakpus Gelar Sosialisasi Penerapan Manajemen Talenta (PERMATA)
Reporter: Angga | Editor: Iman
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar Sosialisasi Penerapan Manajemen Talenta (Permata), di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (5/11).
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, penerapan ini dilakukan untuk melengkapi Manajemen Talenta yang belum sempurna di Provinsi DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Pusat untuk memetakan talenta-talenta yang ada di kecamatan maupun kelurahan.
“Makanya untuk melihat kondisi eksisting secara operasional di kecamatan maupun di kelurahan dibuatlah penerapan manajemen talenta (permata), khusus di Jakarta Pusat,” ujarnya.
“Nanti kita coba kita konversi ke sebuah sistem, jadi ketika nanti ada penginputan akan ketahuan real time yang hasilnya pun bisa digunakan untuk pengembangan kompetensi ke depannya,” tambahnya.
Dengan adanya penerapan manajemen talenta ini, Dhany berharap meritokrasi di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat semakin baik sehingga pelayanan publik yang akan diberikan kepada masyarakat juga semakin maksimal.
Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin menjelaskan, dalam kegiatan ini disampaikan kepada seluruh perangkat, bahwa ada suatu pola penilaian yang dilakukan secara berjenjang yang melibatkan unsur masyarakat terhadap kinerja yang dilakukan setiap hari.
Latar belakang diadakannya penerapan manajemen talenta ini, lanjut Iqbal, yaitu karena ingin adanya sistem penilaian yang ril terhadap kinerja pegawai yang bisa menjadi dasar penilaian dalam pembinaan pegawai.
“Jadi, kita ke depannya ingin memastikan potensi pegawai di Jakarta Pusat ini dalam 9 kelompok yang akan menjadi dasar pembinaan pegawai lebih lanjut,” ujarnya.
Iqbal pun berharap, dengan adanya penerapan manajemen talenta ini dapat mewujudkan meritokrasi di Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat.
“Meritokrasi itu adalah suatu keadilan peluang tanpa membedakan latar belakang atau apapun, karena semua pegawai memiliki peluang yang adil untuk dapat menunjukan kinerja dan prestasinya sebagai bahan pembinanan pengembangan karirnya lebih lanjut ke depan,” tutupnya.