Pemkot Jakpus Kolaborasi Yayasan Salam Setara Luncurkan Program Bekal Anak Indonesia

Reporter: Zaki Ahmad Thohir  | Editor: Andreas Pamakayo

Peluncuran program Bekal Anak Indonesia. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat bersinergi dengan Yayasan Salam Setara meluncurkan Bekal Anak Indonesia yang berlangsung, di SDS Al-Irsyad, Jalan KH. Hasyim Asyari No 27, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Selasa (17/9).

Bekal Anak Indonesia diinisiasi oleh Yayasan Salam Setara dalam peningkatan gizi siswa-siswi yang ditargetkan akan berlangsung selama 3 bulan di tiap sekolah.  

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Sekko Jakarta Pusat Reza Pahlevi mengapresiasi langkah yang dilakukan Yayasan Salam Setara dalam meningkatkan gizi pada anak. Ini juga menjadi fokus perhatian utama pemerintah.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini, karena sebagai penentu gizi anak ke depannya. Tanpa sarapan dengan gizi yang seimbang bisa-bisa siswa lemas pas belajar,” katanya.

Untuk saat ini, lanjut Reza, program Bekal Anak Indonesia berlangsung di enam sekolah dasar yang ada di seluruh DKI Jakarta, dengan siswa penerima manfaat yaitu sebanyak 537 siswa.

“Di SDS Al-Irsyad ada total 126 siswa yang mendapatkan program ini. Isi makanannya yang tadi diberikan ada nasi, buah, sayur olahan pakcoy, dan olahan daging,” ujarnya.

Reza juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Salam Setara dengan program Bekal Anak Indonesia yang telah berkontribusi dalam peningkatan gizi siswa-siswi bagi sekolah dasar yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Sementara itu, Plt Kasudin Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Pusat Bambang Eko Prabowo menuturkan, selain diberikan bekal makanan, ada edukasi gizi untuk siswa, guru, dan juga orang tua.

“Ini sebagai pemanasan saja sebagai dukungan juga kepada program pemerintah pusat dalam hal makan siang gratis yang sebelumnya sudah dicanangkan oleh Pj Gubernur di SDN Cideng 07. Sedangkan, untuk di SDS Al-Irsyad sarapan gratis, tentunya dengan kandungan yang sudah ditakar baik oleh para ahli gizi,” tutupnya.