Pemkot Jakpus Lakukan Monev Layanan Publik di Kelurahan Johar Baru
Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar monitoring dan evaluasi (monev) pelayanan publik, di Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru.
Monev ini tidak hanya menyasar penyelenggaraan layanan publik dan administrasi perkantoran namun, juga menyorot kondisi SDM serta program inovasi yang diimplementasikan pihak kelurahan.
Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany mengatakan, kegiatan Monev ini dalam rangka memperkuat layanan publik jajaran pemerintah di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Pusat kepada masyarakat. Serta sebagai tindak lanjut arahan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhanny Sukma dalam memperkuat jajaran pemerintahan di kelurahan dan kecamatan.
"Pak Wali ingin memastikan jajarannya bekerja on the track. Lalu dalam melaksanakan tugasnya, jangan sampai kelurahan merasa sendiri tidak ada yang mendampingi," katanya, Rabu (6/11).
Lebih lanjut Denny menerangkan, kegiatan monev ini membahas berbagai aspek mulai dari administrasi perkantoran, keuangan, kepegawaian, kondisi bangunan, dan inovasi dari pihak kelurahan.
Secara umum, Denny menilai pelayanan publik di Kelurahan Johar Baru telah berjalan baik. Namun demikian, pihaknya mewanti-wanti agar jajaran kelurahan tetap menjaga performa tetap on the track. Dicontohkannya, upaya yang harus dijaga dan tingkatkan seperti, penanganan parkir liar dan absensi kepegawaian.
Menurut Denny, selama ini penilaian ombudsman terhadap kinerja layanan publik di Jakarta Pusat sudah cukup baik. Namun, penilaian itu baru berbasis unit dan diharapkan ke depan penilaian bisa berbasis kewilayahan.
"Kalau mengenai perbaikan bangunan dan adanya kekosongan jabatan, akan kami rekomendasikan di tingkat kota agar bisa ditindaklanjuti," tegasnya.
Sementara itu, Lurah Johar Baru Siswanto mengapresiasi kegiatan monev yang dilakukan pihak Pemkot Administrasi Jakarta Pusat. Dipastikannya, seluruh masukan dan evaluasi akan menjadi perhatian untuk segera ditindaklanjuti.
"Seperti tadi mengenai penanganan CRM kami akan perkuat dengan membentuk tim khusus yang menindaklanjuti CRM agar lebih maksimal," tandasnya.