Pemkot Jakpus Raih Penghargaan IMDI Kemkominfo

Reporter: Muhammad Aulia  | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menerima penghargaan IMDI 2024. Foto: Malik Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menjadi salah satu dari enam kota dan kabupaten di Indonesia yang menerima penghargaan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) karena meraih hasil pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) tertinggi tahun 2024.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kominfo RI Budie Arie Setiadi kepada Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma, di salah satu hotel kawasan, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9).

Dhany Sukma mengaku bersyukur Jakarta Pusat bersama kota dan kabupaten seperti Buleleng, Denpasar, Bandung, dan Padang bisa meraih nilai terbaik dari pengukuran IMDI tahun 2024. Capaian ini tentunya akan semakin memotivasi agar pihaknya terus mengimplementasikan pengembangan digital lebih baik di Jakarta Pusat.

"Alhamdulillah Jakarta Pusat salah satu yang mendapat penghargaan IMDI diinisiasi Kemenkominfo. Ternyata hasil survei berbasis kewilayahan, masuk kategori nilai sangat tinggi bersama enam kota dan kabupaten lain di Indonesia," katanya, Selasa (10/9).

Dhany berharap ke depan masyarakat di Jakarta Pusat semakin adaptif terhadap perkembangan digital untuk mengakses informasi dengan sangat baik. Selain itu, hasil survei ini juga akan menjadi rujukan pihaknya untuk melakukan perencanaan program intervensi mewujudkan transformasi digital.

"Perencanaan program intervensi di dalam mewujudkan transformasi digital yang terus berkembang sebagai wujud adaptasi Pemda terhadap perkembangan kebutuhan masyarakat," tegasnya, didampingi Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Sudin Kominfotik) Kota Administrasi Jakarta Pusat Lestari Ady Wiryono. 

Sementara itu, Menkominfo RI Budie Arie Setiadi menjelaskan, pengukuran IMDI dilakukan tehadap 514 kota dan kabupaten seluruh Indonesia. IMDI merupakan agenda Kementerian Kominfo yang bertujuan untuk mengukur tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.

Pengukuran IMDI disusun dari empat pilar yaitu, infrastrukur dan ekosistem, keterampilan digital, pemberdayaan dan pekerjaan. Diharapkannya, IMDI dapat menjadi salah satu acuan dalam perencanaan program pengembangan SDM digital berbasis kewilayahan.

"IMDI mengukur indeks digital di 512 kabupaten kota se-Indonesia, sehingga menjadi pedoman program dan kebijakan yang komprehensif dan tepat sasaran," tandasnya.