Pemprov DKI Jakarta Canangkan Tim Percepatan Penanggulangan dan Pembentukan Kampung Bebas TBC

Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo

Dimulainya Tim Percepatan Penanggulangan dan Pembentukan Kampung Bebas Tuberkulosis (TBC). Foto: Zaki Ahmad Thohir

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencanangkan Tim Percepatan Penanggulangan dan Pembentukan Kampung Bebas Tuberkulosis (TBC) di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Rabu (8/5).

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, Hari Tuberkulosis Sedunia tahun 2024 mengusung tema Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis. Diharapkan melalui tema ini akan menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang masalah TBC di Indonesia.

"Setelah pencanangan ini akan ada Kampung Siaga TBC yang dibuka untuk 267 RW dan mulai dibangun pada hari ini hingga September 2024 mendatang," jelasnya.

Pada Oktober 2024 nanti, lanjut Ani, juga akan dilaksanakan pemberian apresiasi kepada lima Kampung Bebas TBC terbaik dengan kriteria yang telah disepakati. 

"Kriteria tersebut meliputi ketersediaan kebijakan, sarana prasarana, upaya penemuan dan pendampingan kasus, aspek promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, inovasi yang dilakukan, serta capaian indikator program pengendalian TBC," terangnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta para camat dan lurah untuk ikut serta dalam membantu menurunkan angka penyakit TBC. Upaya ini sebagai bentuk target Provinsi DKI Jakarta untuk terbebas dari penyakit TBC pada 2030.

"Jadi saya minta pak camat, pak lurah, tentunya di bawah wali kota dan pak bupati untuk konsisten, kita bisa menurunkan TBC," katanya, didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma. 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para wali kota, bupati, camat, lurah, dan kepala puskesmas se-DKI Jakarta.