Penataan kawasan unggulan triwulan (TW) ketiga tahun 2024, Kelurahan Galur sasar permukiman warga di bantaran Kali Sentiong, Gang Akik Gading, RT 11/01, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Lurah Galur Suci Asliyanti mengatakan, penataan kawasan sepanjang 100 meter lari itu telah dilaksanakan sejak awal Agustus dan telah mencapai 85 persen.
"Kami coba menata kawasan yang padat di bantaran kali agar lebih indah dan rapi. Penataan ini sekaligus menjadi upaya mengedukasi warga menjaga kebersihan lingkungan. Ditargetkan awal September rampung dikerjakan," katanya, Kamis (29/8).
Suci menjelaskan, kegiatan penataan yang dilakukan meliputi pengecatan, penghijauan dan pembuatan mural. Sebelum pelaksanaan pekerjaan penataan, Suci mengaku pihaknya juga telah melakukan pembongkaran sejumlah bangunan liar di lokasi.
Suci mengaku setiap harinya mengerahkan sebanyak delapan orang petugas PPSU untuk melakukan penataan di kawasan tersebut. Mereka melakukan pengecatan warna-warni bagian tanggul yang juga difungsikan sebagai pot tanaman.
Selian itu, juga dilakukan pembuatan mural terhadap 15 rumah warga yang ada di bantaran kali dengan tema edukatif menjaga kebersihan lingkungan. "Kami berharap penataan ini mengubah yang sebelumnya kumuh menjadi rapi dan indah," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Perekomian dan Pembangunan (Kasie Ekbang) Kelurahan Galur Andrew Yustian Kartiko menambahkan, petugas PPSU bersama warga masyarakat juga melakukan penghijauan dengan menanam pohon pucuk merah di bantaran kali.
Sebelum dilakukan penataan kawasan bantaran Kali Sentiong, lanjutnya, area itu masuk dalam kategori permukiman kumuh. Karena itu, penataan berupaya merapikan kembali kawasan agar lebih tertata.
"Kami berharap setelah penataan ini rampung warga bisa menjaga dan merawat lingkungan mereka agar tetap bersih serta rapi," tambahnya.
Salah seorang warga RT 11/01 Elsa Yuliana mengaku senang dengan adanya penataan di lingkungan permukiman mereka. Dirinya mengaku, lingkungan permukiman mereka saat ini lebih rapi dan indah dari sebelumnya.
"Jadi lebih enak aja melihatnya. Warga juga kan pastinya jadi termotivasi menjaga kebersihan lingkungan mereka," tandasnya.