Rumah Hydran Mandiri di Kelurahan Kramat Resmi Dioperasionalkan

Reporter: Malik Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

Hydran Mandiri RW 06 Kelurahan Kramat resmi dioperasikan. Foto: Malik Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat meresmikan pengoperasionalan Rumah Hydran Mandiri RW 06 Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen. Rumah Hydran Mandiri tersebut dibangun oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melalui APBD Tahun 2023.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, pembangunan rumah Hydran Mandiri RW 06 Kramat ini sebagai salah satu upaya mengatasi kejadian bencana kebakaran di wilayah permukiman padat. Pengoperasionalan diserahkan langsung kepada relawan pemadam di lokasi.

"Ini bagian dari upaya kami untuk daerah hunian padat hunian yang jauh dari sumber air dan pos pemadam serta akses masuk pemadam juga sulit," katanya, Selasa (30/1).

Dijelaskan Satriadi, Rumah Hydran Mandiri dilengkapi pompa stationer, tandon air dan selang dengan kapasitas daerah tangkapan sekitar 1 kilometer lingkar. Sedangkan tandon air memiliki kapasitas tangki dengan volume sekitar 14.000 liter air.

Diharapkannya, para relawan yang telah terlatih nantinya bisa mengoperasionalkan dan melakukan pemadaman dini sebelum petugas datang bila terjadi bencana kebakaran.

Tidak hanya mengatasi bencana kebakaran, peralatan Rumah Hydran Mandiri, menurut Satriadi, juga bisa dimanfaatkan untuk aktivitas sosial lingkungan warga seperti kerja bakti dan pembersihan saluran.

"Karena pompanya itu tidak hanya bisa menyemprot tapi juga menarik air. Saya berharap kolaborasi dan sinergi dengan kewilayahan dibangun serta kalau alatnya rusak segera hubungi kami," tegasnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintah (Aspem) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany mengapresiasi Dinas Gulkarmat DKI Jakarta yang telah memilih RW 06 Kelurahan Kramat sebagai lokasi pembangunan perdana Rumah Hydran Mandiri.

Denny juga berharap warga bisa memanfaatkan dengan baik dan merawat peralatan agar tidak rusak. "Bila terjadi kebakaran, warga jangan panik dan manfaatkan alat ini dengan baik. Semoga Dinas Gulkarmat bisa membangun fasilitas ini di kelurahan lain," tandasnya.