RW 12 Kelurahan Kebon Kosong Optimis Raih Proklim Utama 2024
Reporter: Muhammad Aulia | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat kembali melakukan monitoring dan pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim) yang kali ini berlangsung di RW 12, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran. Kamis (6/6).
Kepala Bagian (Kabag) Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Kota Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus mengatakan, kegiatan ini merupakan persiapan dalam menghadapi penilaian verifikasi lapangan (verlap) dari Kementerian Lingkungan Hidup terkait Proklim Utama Tahun 2024 Tingkat Nasional yang akan dimulai pada 13 dan 14 Juni mendatang.
"Pada prinsipnya RW 12 ini sudah cukup siap, waktu yang tersisa ini bisa dimanfaatkan untuk menyempurnakan sehingga pada pelaksanaan verlap nanti mendapatkan hasil yang maksimal," katanya.
Dia berharap warga juga ikut terlibat aktif dalam menjaga lingkungan tempat tinggalnya sehingga apa yang telah dikerjakan di kampung iklim ini tetap indah, rapi, nyaman, dan bermanfaat untuk warga sekitar.
"Proklim ini jangan dijadikan beban, ini adalah standarisasi di tiap-tiap lingkungan RW tinggal menjaganya saja," ujar Martua.
Dalam kunjungannya, Kabag PKLH menyempatkan melihat beberapa program unggulan yang dimiliki RW 12 Kebon Kosong di antaranya, kolam gizi, green house tanaman toga, dan pengolahan sampah melalui bank sampah.
Sementara itu, Ketua RW 12 Kelurahan Kebon Kosong, Saryono mengaku optimis dengan trobosan yang dilakukan dalam menghadapi penilaian proklim kali ini. "Target kita RW 12 Kebon Kosong dapat meraih Proklim Utama 2024," tegasnya.