Sembilan PPKS Terjaring Operasi Bina Tertib Praja Kecamatan Tanah Abang

Reporter: Andre  | Editor: Andreas Pamakayo

Petugas melakukan penjaringan terhadap PPKS di wilayah Kecamatan Tanah Abang. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Petugas gabungan melakukan Operasi Bina Tertib Praja dalam menjaring Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di wilayah Kecamatan Tanah Abang. 

Sebelum pelaksanaan, terlebih dahulu dilakukan apel yang diikuti personel dari Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub), Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian (P3S) Suku Dinas Sosial, Satpol PP, serta FKDM, di halaman Kantor kecamatan setempat yang dipimpin Camat Tanah Abang Dicky Suherlan, Jumat (2/8). 

Dicky mengatakan, Operasi Bina Tertib Praja telah dilakukan dari Kamis (1/8) kemarin terkait dengan permasalahan sosial di antaranya pak ogah, gelandangan, pengemis, pengamen, dan sebagainya. 

"Tujuan penjaringan untuk mengentaskan permasalahan sosial. Nanti para PPKS yang terjaring akan dibina," katanya. 

"Kita mengerahkan 10 personel dari Sudinhub, Satpol PP 10, P3S 10 termasuk dari jajaran kelurahan dan kecamatan," jelasnya. 

Setelah mendapatkan arahan dari Camat Tanah Abang, petugas gabung lalu bergerak menuju titik Operasi Bina Tertib Praja dimulai dari Jalan Jati Bunder (Jembatan Tinggi) Kelurahan Kebon Kacang, Jalan KS. Tubun (depan JDC) Kelurahan Petamburan, Jalan Tentara Pelajar (Manggala Wanabhakti dan Stasiun Palmerah) Kelurahan Gelora, dan Jalan Asia Afrika (putaran Hotel Fairmount) Kelurahan Gelora. 

Sementara itu, Wakil Camat Tanah Abang Dwiarti Indriani Utami menambahkan, dari hasil Operasi Bina Tertib Praja terjaring sembilan PPKS. 

"Kita telah menjaring 9 PPKS dengan rincian 2 pedagang asongan, 5 gelandangan, dan 2 pak ogah. Saat ini mereka semua sedang didata oleh petugas," imbuhnya. 

PPKS yang telah diamankan, lanjut Dwiarti, akan langsung dibawa ke Panti Sosial Kedoya untuk mendapatkan pembinaan.