Tim Lomba Jakarta Gotong Royong Nilai BPS RW Karang Anyar dan Harapan Mulya

Reporter: Rio Cornelianto | Editor: Andreas Pamakayo

Kabag PKLH melihat budidaya maggot di RW 02 Harapan Mulya. Foto: Malik Maulana

Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (Kabag PKLH) Setko Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus melakukan peninjauan dalam rangka penilaian Lomba Jakarta Gotong Royong Lingkungan Asri Kota Lestari, Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) RW, di dua lokasi yakni, RW 08 Kelurahan Karang Anyar (Kecamatan Sawah Besar) dan RW 02 Kelurahan Harapan Mulya (Kecamatan Kemayoran).

Di Kelurahan Harapan Mulya, Martua sangat mengapresiasi warga di wilayah RW 02 karena banyak pemanfaatan bank sampah dan pemeliharaan maggot.

"Di sini banyak pemanfaatan sampah yang didaur ulang dan pemeliharaan maggot yang sudah sangat bagus. Saya sangat mengapresiasi karena sampah dari warga itu dapat ditekan pembuangan residunya sehingga lambat laun volume sampah bisa berkurang," kata Martua, Rabu (10/1).

Sedangkan di wilayah RW 08 Kelurahan Karang Anyar, Martua mengatakan, sudah ada pelaksanaan pemilahan sampah walaupun memang belum lengkap seperti, budidaya maggot yang masih dengan komposter saja.

Tetapi, lanjut Martua, nanti bisa ditambahkan karena untuk melaksanakan budidaya maggot harus punya keahlian tersendiri dan perlu dilatih juga dilakukan pembinaan.

Untuk itu, dengan adanya Lomba Jakarta Gotong Royong, Martua berharap dapat meningkatkan partisipasi warga baik dalam menjaga kebersihan lingkungan maupun pengolahan sampah.

"Harapan kita dengan adanya lomba ini dapat meningkatkan partisipasi warga, baik menjaga kebersihan lingkungan maupun pengolahan sampah agar dapat menekan seminim mungkin pembuangan sampah ke TPS Bantargebang," harapnya.

Sementara itu, Ketua RW O2 Harapan Mulya Herlina Qodaratun mengaku sangat optimis dalam mengikuti lomba Jakarta Gotong Royong dan berterima kasih kepada semua yang sudah mendukung.

"Optimis pastinya karena kami sudah melakukan persiapan dan konsisten dalam menjaga kebersihan lingkungan. Saya juga berterima kasih atas dukungan dari tingkat kelurahan, kecamatan, serta Suku Dinas Lingkungan Hidup," tandasnya.