Tim Penilai Lomba Jakarta Gotong Royong Tingkat Kota Sambangi Empat Kelurahan

Reporter: Zaki/Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

Tim penilai lomba melakukan penilaian kerja bakti. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Tim Penilai Kerja Bakti Lomba Jakarta Gotong Royong Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan penilaian di RW 03 Kelurahan Cikini (Kecamatan Menteng), RW 09 Kelurahan Kwitang (Kecamatan Senen), Kelurahan Cideng (Kecamatan Gambir), dan Kelurahan Kampung Bali (Kecamatan Tanah Abang).

Pada penilaian lomba kerja bakti tingkat kota tersebut dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting, didamping Kabag PKLH Setko Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus, Minggu (6/1).

Bakwan Ferizan Ginting mengatakan bahwa kegiatan ini berdasar Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 100 Tahun 2023 tentang Lomba Gotong Royong yang merujuk pada keaktifan warga masyarakat dalam melaksanakan kerja bakti.

Menurutnya, perlombaan ini dilakukan secara berjenjang setiap satu kecamatan diwakili oleh satu kelurahan sehingga ada delapan kelurahan yang akan dinilai. Minggu depan tim penilai juga akan melakukan evaluasi atas kinerja para warga yang telah dipilih mewakili kecamatan tersebut.

"Yang dinilai adalah kerja baktinya di mana ada tiga kriteria yaitu, partisipasi warga, kebersihan lingkungan, dan keasrian lingkungan. Bobot nilainya 75 persen, nanti 25 persennya lagi adalah BPS RW-nya," kata Asekbang.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah mengaku senang meskipun di pemukiman padat lingkungannya tetap terlihat asri, sudah ada pengelolaan sampah serta komposting.

Menurutnya, kegiatan gotong royong ini sangat bagus dan menjadi budaya yang baik untuk warga menjaga lingkungan contohnya, melakukan pilah sampah sehingga sampah yang dibuang ke TPA menjadi berkurang.

"Keren-keren, rapi-rapi, warganya juga cukup kompak, dan silaturahminya pasti terjalin dengan baik. Menurut saya partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga lingkungan, karena yang punya lingkungan ini memang warga," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Ucu juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan melakukan pengolahan sampah.

"Ayo warga Jakarta Pusat biasakan menjaga lingkungan, pilah sampah, dan jadikan budaya gotong royong ini menjadi kebiasaan kita sebagai warga Jakarta," ajaknya.

Antusias Warga

Pada lomba kerja bakti ini warga terlihat sangat antusias membersihkan lingkungannya baik dengan menyapu, menguras saluran, dan lain sebagainya.

Seperti yang dikatakan, Ketua RW 09 Kelurahan Kwitang Hadiansyah mengaku senang dengan adanya lomba Jakarta Gotong Royong ini dan sangat optimis bahwa wilayahnya akan menjadi yang terbaik di tingkat kota.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar, warga saya pun antusias, tadi kita bersihkan sampah-sampah warga dan sampah yang dijalan serta saluran, kita sudah mulai sejak pukul 07.00 WIB, sudah bersih, tentunya kita harus optimis," ujarnya.

Hadiansyah menambahkan, masyarakat di lingkungannya selalu menjaga agar tetap bersih bahkan warga sudah melakukan pemilahan sampah secara mandiri.

Hal senada juga diutarakan, Ketua RW 01 Cideng Dadang menegaskan bahwa kerja bakti ini merupakan rutinitas yang dilakukan tiap minggu dan warganya sangat siap dalam mengikuti kegiatan penilaian lomba Gotong Royong Jakarta ini.

“Total ada 16 RT di RW 01 ini namun,  untuk kegiatan ini berlangsung di 12 RT, total warga yang ikut serta sekitar 500 warga,” ucapnya.

“Alhamdulillah warga mendukung untuk perlombaan ini, karena bukan hanya persoalan bersih-bersihnya, lebih dari itu yaitu silaturahim harus tetap terjalin dengan erat,” tutupnya.