Wali Kota Jakpus Hadiri Deklarasi Netralitas ASN dan TNI-Polri
Reporter: Audrya Safira | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri Deklarasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan TNI-Polri dalam Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, di salah satu hotel kawasan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Kamis (14/11).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Munandar Nugraha membuka langsung kegiatan ini, ditandai dengan pemukulan gong.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta serta perwakilan ASN, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dari enam wilayah DKI Jakarta.
Teguh mengapresiasi Bawaslu DKI Jakarta yang telah melaksanakan kegiatan deklarasi tersebut. Menurutnya, kegiatan ini dapat menguatkan sinergi bersama antara jajaran penyelenggara pemilu, baik itu Bawaslu DKI Jakarta, KPU DKI Jakarta, aparat keamanan, maupun pemangku kepentingan lainnya, dalam rangka menjaga netralitas ASN DKI Jakarta.
“Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah di depan mata. 27 November 2024 tinggal dua minggu lagi. Untuk menjaga netralitas ASN, tentu saja kita berharap nanti bisa mewujudkan pilkada yang bermartabat dan berintegritas,” ujarnya.
Teguh menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menyukseskan Pilkada DKI Jakarta agar bisa berlangsung dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, bermartabat dan berintegritas. “Menjaga netralitas ASN menjadi salah satu tugas penting Pemprov DKI Jakarta,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha mengatakan, kegiatan hari ini untuk meneguhkan komitmen bersama antara Pemprov DKI Jakarta, TNI, Polri, serta Kejaksaan. Sehingga, seluruh jajaran dapat menjaga Pilkada di DKI Jakarta terlaksana dengan bermartabat dan berintegritas.
“Penandatanganan Deklarasi Netralitas ASN, TNI, Polri, serta Kejaksaan hari ini mudah-mudahan menjadi bagian dari langkah-langkah kita untuk memastikan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta tidak dicederai dengan ketidaknetralan ASN, TNI, Polri, dan Kejaksaan,” ujarnya.