Wawali Minta Jajaran Pemkot Jakpus Siap Antisipasi Perubahan Jakarta Sebagai Kota Global

Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Rapimtas. Foto: Andreas Pamakayo

Status Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) tak akan lagi disandang Jakarta yang akan berpindah menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Pemindahan ibu kota tersebut akan mengubah orientasi pembangunan Jakarta menjadi kota global (global city). 

Untuk itu, Jakarta tengah mempersiapkan diri menjadi pusat ekonomi dan bisnis berskala global. Berbagai strategi dilakukan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir meminta para UKPD, lurah, dan camat untuk memahami secara bersama pengertian terkait kota global dan harus siap mengantisipasi dengan perubahan tersebut.

"Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota khusus dan kita harus siap atas perubahan tersebut," katanya saat memimpin pelaksanaan rapat pimpinan terbatas (rapimtas) di Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (30/1). 

Pihaknya, lanjut Wawali, juga telah membahas beberapa aspek dalam membangun Jakarta menjadi kota global. "Ada sembilan hal yang dibahas mulai dari keuangan, sumber daya manusia, prasarana, aset, dan sebagainya," ucapnya. 

Chaidir kembali menegaskan, perubahan ke depan Jakarta tidak menjadi ibu kota negara lagi harus diantisipasi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus siap memghadapi perubahan tersebut dalam berbagai kendala.