Penataan kawasan Jalan Pintu Besi I hingga Jalan Samanhudi RW 05, Kelurahan Pasar Baru. Foto: R Maulana Yusuf
Kelurahan Pasar Baru melakukan penataan kawasan unggulan triwulan (TW) 3 tahun 2025 di sepanjang Jalan Pintu Besi I hingga Jalan Samanhudi RW 05, Kecamatan Sawah Besar.
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Kasie Ekbang) Kelurahan Pasar Baru Dumaria Panjaitan mengatakan, penataan kawasan sepanjang 300 meter ini disulap menjadi lebih indah dengan beautifikasi berupa mural dan taman-taman yang dikerjakan oleh petugas PPSU dari Kelurahan Pasar Baru dan SKPD terkait.
"Kami melakukan beautifikasi, perbaikan sarana prasarana serta penambahan fasilitas penunjang lainnya seperti Taman- taman yang ditanami tanaman hias, kebun dengan tanaman produktif dan kolam gizi sebagai langkah ketahanan pangan untuk warga setempat," katanya, Rabu (10/9).
Dumaria memaparkan, wilayah RW 05 Jalan Pintu Besi I dipilih sebagai penataan kawasan unggulan Triwulan 3 karena sebelumnya di jalan tersebut tidak tertata rapi, banyak sampah puing-puing serta digunakan untuk parkir sembarangan, kabel utilitas yang semrawut, dan pedagang kaki lima.
"Kita memilih wilayah ini karena sudah bermusyawarah dengan RT-RW sehingga menata lokasi dan mempercantik lokasi ini dengan tanaman hias, tanaman produktif sehingga terlihat lebih tertata rapi dan hijau. Pokoknya kalau PPSU Kelurahan Pasar Baru ada tanah kosong kita akan tanami tanaman hias atau tanaman produktif agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan," tegasnya.
Dumaria menuturkan, pada penataan ini pihak kelurahan dibantu oleh beberapa SKPD terkait di antaranya, Sudin SDA, Sudin Bina Marga, Sudin Perhubungan, Sudin KPKP, Sudin Pertamanan, dan Satpol PP.
"Tidak hanya PPSU kami juga dibantu Sudin SDA untuk memperbaiki saluran air, Sudin Bina marga untuk merapikan kabel-kabel dan trotoar, ada juga Sudin KPKP dalam pembuatan kolam Gizi, taman toga atau tanaman produktif, Sudin pertamanan untuk tanaman-tanaman hiasnya, Satpol PP untuk memberikan pengertian kepada pedagang kaki lima dan perhubungan agar tidak ada parkir sembarangan. Jadi bukan kami sendiri yang bekerja di sini, ada kolaborasi SKPD terkait," tuturnya.
Menurut Dumaria, Penataan Kawasan Unggulan yang telah dilakukan sejak Juli 2025 ini telah mencapai 90 persen dan akan rampung pada pertengahan bulan September 2025 dan akan dilakukan serah terima kepada pengurus RT, RW, dan Poktan di wilayah tersebut untuk dilakukan perawatan oleh warga masyarakat.
"Setelah ini kami bertanggung jawab memonitor dan melakukan pengawasan, karena penataan ini bukan hanya bertujuan semata-mata untuk kelurahan yang menjaga jadi harus bekerja sama dengan ketua RT RW dan poktan yang ada di RW 05," ucapnya.
Dumaria juga berharap dengan penataan kawasan ini warga masyarakat lebih mengerti, melihat, dan merasakan bagaimana wilayah ini ditata agar mereka juga menikmati kerapian, keindahan, kenyamanan, dan ketertiban di wilayah ini.
"Harapan kami semoga dengan penataan ini RT RW dan perangkat di RW serta masyarakat ini dapat bekerja sama untuk menjaga wilayah ini supaya tetap rapi, indah, dan bersih," tandasnya.