Pemberian makanan tambahan bergizi di Aula Kantor Lurah Galur. Foto: R Maulana Yusuf
Kelurahan Galur berkolaborasi Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN memberikan asupan tambahan bergizi kepada 53 anak yang terindikasi stunting atau tengkes di aula kelurahan setempat, Rabu (29/10).
Lurah Galur Suci Asliyati mengatakan, pemberian makanan tambahan bergizi diberikan secara rutin selama 90 hari (3 bulan) kepada 53 anak guna memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal, meningkatkan imunitas, dan mendukung perkembangan otak.
"Sejauh ini selama 30 hari pemberian makanan tambahan bergizi di bulan pertama, progresifitasnya rata-rata 53 anak mengalami peningkatan bobot dan tinggi badan. Selain itu, kita juga memberikan informasi tentang kebutuhan anak kepada orang tua," katanya.
Suci memaparkan dalam penyaluran makanan tambahan bergiz, YBM PLN setiap hari memberikan boks makanan yang bergizi ke kelurahan dan para kader-kader Dasawisma ataupun Posyandu akan mengundang para orang tua untuk dapat mengambil setiap harinya.
"Makanan ini tentunya sudah dipastikan memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak dan bervariasi setiap harinya. Ini berlangsung selama 3 bulan atau sekitar 90 hari ke depan dan setiap bulannya kita lakukan evaluasi," ucapnya.
Selain itu, lanjut Suci, dalam program yang diberi nama Kampung Gizi Bercahaya ini para orang tua diberikan edukasi cara memberikan makanan yang baik, cara memasaknya dan apa saja makanan-makanan yang memang dibutuhkan oleh anak di usia saat ini.
"Ke depannya, baik balita serta orang tuanya atau ibu-ibu yang sedang hamil akan mendapatkan pendamping yang intensif oleh para kader posyandu serta anak-anak bisa terus mendapatkan makanan yang bergizi agar kasus stunting di wilayah Kelurahan Galur bisa terus berkurang dan teratasi," tandasnya.
