PPSU sedang membangun tangki septik di rumah warga. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Kelurahan Kartini berkolaborasi dengan Satpel SDA Kecamatan Sawah Besar melaksanakan pembangunan tangki septik yang berada di tiga lokasi. Ketiga lokasi tersebut yaitu, RW 01 sebanyak dua titik dan di RW 08 sebangak satu titik.
Lurah Kartini Ati Mediana menuturkan, kegiatan ini sebagai penguatan atas salah satu pilar dalam Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yaitu, stop buang air besar sembarangan (BABS).
“Ini merupakan bantuan dari Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) untuk seluruh Jakarta Pusat. Alhamdulillah untuk Kartini mendapatkan tiga buah tangki septik beserta kelengkapannya,” tuturnya, Kamis (28/8).
Dijelaskan Ati, kegiatan ini untuk mendukung program dari Wali Kota Jakarta Pusat agar semua wilayah di Jakarta Pusat bebas dari buang air besar sembarangan.
“Untuk dua lokasi di RW 01 ini sudah dilakukan pengerjaan dari seminggu yang lalu dengan diperbantukan dari PPSU sebanyak enam personel dan dari Satpel SDA Kecamatan Sawah Besar dua personel. Nantinya tinggal menunggu yang di RW 08 untuk lokasi yang ketiga dalam program ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kasatpel SDA Kecamatan Sawah Besar Yusur Sumardani menambahkan, untuk tangki septik berukuran tinggi sekitar 1,2 meter dan pihaknya melakukan penanaman dikedalaman 1,5 meter.
“Memang ada beberapa kendala untuk pemasangan tangki septik ini, yang sering ditemui yaitu, posisi kloset dengan lokasi yang akan ditanam tangki septik tidak sesuai, jadi idealnya posisi kloset lebih tinggi dari tangki septik. Selain itu, lokasi lubang yang akan ditanam tangki terlalu masuk ke dalam, itu juga butuh usaha lebih untuk pemasangannya,” katanya.
Yusuh menambahkan, untuk di Kecamatan Sawah Besar memeroleh sebanyak 12 tangki septik, dengan rinciannya yaitu di Kelurahan Kartini 3 buah, Pasar Baru 2 buah, Gunung Sahari Utara 2 buah, Karang Anyar 3 buah dan Mangga Dua selatan 2 buah.
“Alhamdulillah sisa dua lokasi lagi untuk pengerjaan tangki septik ini yaitu, satu di Kelurahan Kartini dan satu lagi di Gunung Sahari Utara, sementara lokasi lainnya sudah rampung semua,” ucapnya.
Di lokasi yang sama, Ketua RT 002 RW 01 Kelurahan Kartini Muhamad Cahyadi mengaku sangat terbantu dengan program ini yang menyasar rumah pribadi miliknya.
“Di rumah saya ini yang tinggal ada sekitar 6 orang. Sebelumnya kan saya buang limbah dari BAB itu langsung di aliran kali belakang rumah saya. Alhamdulillah sudah ada tangki septik, jadi ada penampungannya,” ungkapnya.
“Semoga program ini terus berlanjut, sehingga banyak rumah lain yang dapat memenfaatkan program ini dengan baik,” tutupnya.