#

Mangara dilantik jadi MABICAB PRAMUKA Jakarta Pusat

Pemerintahan 28 May, 2015 Reporter: Kominfotik JP | Editor : Kominfotik JP 18741 View

            Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede dilantik sekaligus dikukuhkan sebagai ketua majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) gerakan pramuka Jakarta Pusat periode 2014 – 2019. Pelantikan dan pengukuhan tersebut langsung dilakukan oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) gerakan pramuka DKI Jakarta, Hj. Sylviana Murni di ruang serbaguna, Kantor Walikota, Kamis (28/5).

            Selaian Walikota yang dikukuhkan sebagai Ketua Mabicab Pramuka Jakpus, Sylviana Murni juga mengukukan Wakil Walikota, Arifin sebagai Wakil Mabicab dan Sekretaris Kota sebagai sekretaris Mabicab, serta Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup dan Asisten Kesejahteraan Rakyat, M. Fahmi masing-masing dikukuhkan sebagai anggota Mabicab gerakan pramuka Jakarta Pusat.

            Usai dilantik dan dikukuhkan, Mangara Pardede melantik Ka.Satpol PP Jakarta Pusat. Yadi Rusmayadi sebagai ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan pramuka Jakarta Pusat masa bakti 2014 – 2019.

            Sylviana minta kepada pengurus bekerja lebih serius serta penuh tanggung jawab, karena pengabdian sebagai pramuka sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, oleh karena itu kita harus terus bersinergi dengan masyarakat tunjukan keahlian kita. Saya ingin Pramuka berada ditengah-tengah masyarakat serta dapat bermanfaat dimana-mana,ujarnya.

            Diakui sebagai pramuka memang kerjaannya berat, tetapi jika kita menjalankan dengan penuh ihklas mudah-mudahan nanti  Allah SWT yang membalasnya dengan memberikan hal terbaik bagi kita, jelas Sylvi.

            Untuk itu diharapkan kepada pengurus yang baru supaya dapat memajukan pramuka yang lebih modern. “Saya tidak mau dengar ada istilah seperti Pramuka- pramuki, pramuka jalan kaki, saya tidak mau dengar ini lagi, yang ingin saya dengar  sekarang ini adalah pramuka yang modern, ucapnya.

            ” Hidupkan pramuka jangan seperti kuburan, isi kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat maupun pemerintah, tetapi kegiatannya jangan yang bersifat serimoni,” ucapnya. (AD)