Kehadiran kerak telor berukuran raksasa ada di stand Kecamatan Sawah Besar menjadi nuansa baru peringatan Lebaran Betawi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Camat Sawah Besar Prasetyo mengungkapkan, sengaja megnghadirkan kerak telor berukuran besar sebagai hal baru untuk peringatan Lebaran Betawi tahun ini.
Ia menginginkan ada sesuatu yang unik yang berbeda dari wilayah lainnya. Sekaligus memperkenalkan kuliner khas Betawi pada warga yang berkunjung.
"Ini menjadi hal yang unik yang kami tampilkan, kerak telor raksasa ini bisa untuk 200 porsi," ungkapnya.
Melihat antusiasme warga yang sangat besar dengan kehadiran kerak telor raksasa ini, tahun depan ia akan membuat kerak telor dengan ukuran yang lebih raksasa.
Di tempat yang sama pembuat kerak telor raksasa Fanny Syam mengaku menghabiskan waktu 2 jam untuk memasak bersama rekan-rekan pedagang kerak telor. Dirinya membutuhkan satu peti telor bebek, dan 3 kg beras ketan untuk diolah menjadi kerak telor raksasa.
"Kita mendapatkan support yang besar dari Pak Camat untuk merealisasikan kerak telor raksasa ini. Sebagai pemuda Betawi Lapangan Banteng kami ingin melestarikan budaya Betawi dengan kerak telor ini," tandasnya. (As/Stk)
Kominfotik JP/NEL