Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin. Foto: Yos
Gadget memang sangat berguna jika digunakan pada waktu yang tepat, namun tidak tepat bila dipergunakan saat jam pelajaran sekolah.
Hal itu diungkapkan, Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin, usai membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Kepegawaian dalam mensosialisasikan budaya anti pungutan liar, pemberian sanksi hukuman disiplin dan mekanisme penyelesaian kasus pelanggaran disiplin kepada para kepala sekolah, pengawas, dan pemilik, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (20/2).
“Ibu-Bapak kepala sekolah yang selalu bertemu dengan siswa-siswinya agar membatasi penggunaan gadget di sekolah,” pintanya.
Menurutnya, banyak pelanggaran terjadi yang dilakukan anak sekolah dasar akibat dampak penggunaan gadget.
“Di berapa media kita melihat anak-anak mudah terpengaruh kepada hal yang tidak baik, apalagi dalam menggunakan gadget tanpa pengawasan guru maupun orang tua,” tuturnya.
Untuk itu, lanjutnya, ciptakan lingkungan sekolah yang kuantitatif antara orang tua, siswa dan guru. Agar putra-putri bangsa ini mempunyai kualitas tinggi dalam mutu pendidikan maupun akhlak.
Kominfotik JP/As
