Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi. Foto: Berlian Sigit
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi memaparkan, penanganan genangan di wilayah meliputi beberapa hal, salah satunya dengan melakunan gerebek lumpur yang sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu.
Menurutnya, program gerebek lumpur yang dilakukan ini efektif mencegah genangan saat hujan datang. Sehingga, program gerebek lumpur ini terus dilakukan hingga tahun ini.
"Gerebek lumpur ini terus kita lakukan di 2021 target kita pengerukan lumpur hingga Desember mendatang. Alhamdulillah selama hujan belum banjir, ini diapresiasi masyarakat," ungkapnya saat memberikan paparan dengan Sekda DKI Jakarta secara virtual, di Ruang Rapat Wakil Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (5/11).
Irwandi mengatakan, fokus penanganan genangan dilakukan di empat titik di antaranya, Kali Sentiong, Jalan Jati Pinggir, Jalan Abdul Jalil, dan Kali Krukut.
Untuk penanganan di Kali Sentiong, menurutnya, telah mencapai 113,6 persen. Penanganan di Jati Pinggir sudah mencapai 57,6 persen, pengendalian Kali Krukut 69, 7 persen.
"Sedangkan penanganan di Jalan Abdul Jalil dilakukan dengan pembangunan rumah pompa baru, pemasangan pompa keliling, dan penambahan kapasitas saluran di belakang Hotel Shangri-La," jelasnya.
Selain itu, kata Irwandi, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat juga menginstruksikan jajaran camat dan lurah untuk melakukan pengecekan pompa, pembentukan kampung siaga bencana, pembuatan sumur resapan, dan vertical drainase.
