Dalam meningkatkan kolaborasi antara elemen masyarakat dengan pemerintah, Dewan Kota (Dekot) Administrasi Jakarta Pusat ke lapangan untuk serap aspirasi warga yang ada di wilayah Kecamatan Johar Baru.
Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat Ardy Purnawan Sani mengatakan, penyerapan aspirasi warga ini sudah berlangsung selama lima kali. Empat kali di kecamatan lain di wilayah Jakarta Pusat.
"Kami ingin menyerap dan menyampaikan aspirasi dari warga ke wali kota dan ini merupakan kegiatan rutin tahunan," kata Ardy pada kegiatan serap aspirasi, di Ruang Pola, Kantor Kecamatan Johar Baru, Rabu (6/7).
Lebih lanjut, Ardy menerangkan, kegiatan ini untuk merangkum semua aspirasi warga yang mungkin saja belum terakomodir di tingkat bawah. Karena ada saja RT, RW, LMK serta elemen masyarakat lainnya yang belum secara maksimal aspirasinya terakomodir oleh lurah atau camat.
"Nah, forum ini menjadi jembatan aspirasi yang sangat positif dan efektif. Insya Allah, forum ini menjadi andalan kita di Dewan Kota Jakarta Pusat," ucapnya.
"Saya berharap, kami bisa mendengarkan secara langsung apa yang menjadi kebutuhan paling dasar dari setiap warga. Mudah-mudahan dengan forum ini bisa memotong panjang rantai birokrasi sehingga aspirasi warga yang buntu di bawah benar-benar bisa tersampaikan di forum ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat Irshan Prasetiawan menuturkan, kegiatan serap aspirasi merupakan suatu salah kanal penyampaian aspirasi masyarakat dari beberapa kanal yang ada di wilayah Jakarta Pusat seperti, CRM, JSC, email, dan lain sebagainya.
"Kegiatan ini salah tugas pokok Dekot untuk bisa lebih mengenal dan menyampaikan perpanjangan tangan Dekot yang ada di masing-masing kecamatan untuk dikomunikasikan ke tingkat kota," ujarnya.
Di tempat yang sama, Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri sangat mengapresiasi kegiatan serap aspirasi Dekot Jakarta Pusat ini, karena ini sebagai wadah untuk jemput bola aspirasi warga yang tidak tersampaikan pada saat reses anggota DPRD dan lain-lain.
"Di forum ini kita sama-sama, kalau di reses hanya RW-RW tertentu saja, tapi kalau ini semua kumpul. Semua elemen masyarakat datang semua. Mudah-mudahan semua dapat terselesaikan jika ada persoalan," tandasnya.