Apel pagi. Foto: Muhamad Aulia
Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir mengatakan, ada enam poin yang harus diperhatikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat.
"Dalam apel ini saya membawa enam poin pesan dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma yang harus dilaksanakan oleh ASN dan SKPD -UKPD di wilayah Jakarta Pusat," katanya saat memimpin apel pagi, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (28/8).
Pada poin pertama, lanjut Chaidir, terkait Adipura yang sudah mulai digulirkan, semua harus mempersiapkan secara matang sesuai input data maupun lapangan. Poin kedua, soal polusi untuk seluruh sektor terkait harus melakukan upaya nyata. Libatkan masyarakat, dunia usaha serta organisasi sosial agar berperan aktif dalam mengatasi polusi.
"Kalau perlu nanti kita akan segera membentuk satuan tugas (satgas) pengendalian udara," ucapnya.
Lalu poin ketiga, kata Chaidir, agar aset-aset pemda, ruang-ruang yang gersang segera ditanam pohon. Para Lurah juga diharapkan aktif untuk mengusulkan titik-titik mana saja yang akan ditanam pohon dan bangun kerja sama dengan pihak swasta.
"Poin keempat, tentang persiapan agenda besar yaitu KTT Asean yang akan dilaksanakan 4 hingga 7 September 2023. Poin kelima agar ASN dapat menggalang dana bagi korban kebakaran Jalan Kebon Jahe Gang Kober II," jelasnya.
Dan terakhir, kata Chaidir, pada poin keenam selalu menjaga netralitas terkait pelaksanaan pemilu mendatang. "Saya berharap semua poin yang disampaikan tadi untuk dilaksanakan dengan baik," tandasnya.
