Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin meninjau Pasar Senen. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat memantau ketersediaan pasokan dan harga pangan di Pasar Senen Blok III dan Papaya Citywalk Sudirman.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menuturkan, pemantauan ini sebagai upaya untuk memastikan harga-harga tetap normal dan pasokan dalam kondisi aman selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Ya tentu kunjungan ini kita bisa melihat memang ini menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 ada beberapa kebutuhan pangan yang semakin meningkat, harga pun juga ada yang naik dan turun," tuturnya.
Arifin mengatakan, sempat terjadi kenaikan harga beberapa bahan pangan pada minggu lalu seperti komoditas telur yang seminggu lalu Rp25.000 dan sekarang ini Rp30.000 per kg.
Menurut Arifin, lonjakan harga beberapa bahan pangan itu terjadi karena adanya peningkatan permintaan menjelang nataru.
Arifin melihat harga pangan di pasar-pasar masih kategori stabil. Sedangkan stok pangan juga masih terkendali.
"Ya, harganya stabil, terkendali. Artinya semua barang sembako yang tadi kita tanyakan, pertama untuk pasokan relatif aman. Tidak ada kekurangan daripada untuk stok yang tersedia. Kemudian kalau kenaikan harga, memang kenaikannya sudah diawali dari sejak minggu kemarin. Ya, secara bertahap dan relatif kenaikan harga itu sekitar 5.000, namun juga ada penurunan harga seperti cabai,” jelas Arifin.
Lebih lanjut, Arifin menyebut dirinya terus berkoordinasi dengan tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu, Perumda Pasar Jaya, Tjipinang Station, serta Food Station dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta dan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat seperti, Sudin KPKP agar menghasilkan ketersediaan pangan yang mencukupi di setiap hari-hari libur nasional bagi masyarakat.
Sementara itu, Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi menjelaskan, hasil kegiatan pelaksanan pengawasan keamanan pangan terpadu di Pasar Tradisional dan Pasar Swalayan semua sampel yang telah diuji aman.
"82 sampel yang diambil dari kedua pasar tersebut mulai dari pertanian, peternakan, dan perikanan 100 persen aman dikonsumsi," jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti, Camat Senen Prasetyo, dan jajaran terkait lainnya.
