Lurah Senen Henny Mahrojah meninjau pelaksanaan Posyandu Lansia yang berlangsung di pos RW 05, Jalan Prapatan 1, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).
Henny mengapresiasi penyelenggaraan Posyandu Lansia RW 05 yang dominan digerakkan oleh para kader yang memiliki usia lanjut.
“Di sini banyak kader yang sudah lansia juga, selain itu ada juga kader sebagai penyintas penyakit seperti kanker, dia ikut memberi motivasi kepada warga lain untuk menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit yang berbahaya,” ujarnya.
Untuk di RW 05 ini, lanjut Henny, penyelenggaraan Posyandu lansia terbagi di dua lokasi yakni, di Pos RW 05 samping Museum Kebangkitan Nasional dan di RT 01.
“Jadi untuk di pos RW 05 ini untuk 7 RT dan 1 RT lainnya di Pos RT 01 deket komplek starling yang pinggir kali itu,” tambahnya.
Henny menambahkan, antusias warga untuk datang memeriksakan kesehatannya cukup tinggi, terlihat semenjak dibuka pukul 08.30 WIB para warga sudah mulai berdatangan.
“Tadi kita lihat para opa-oma sudah berdatangan, biasanya saat ramai itu pukul 09.30 sampai 11.00, namun pelayanan sudah dibuka saat pukul 08.30 hingga 12.00,” imbuhnya.
“Saya berharap khususnya untuk lansia yang ada di RW 05 ini dapat dengan rutin memeriksakan kesehatannya di posyandu lansia ini, sehingga apabila terdeteksi ada penyakit, dapat teratasi sejak awal,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Kader Lansia RW 05 Emi Yulianti menambahkan, pelaksanaan posyandu lansia ini setiap hari kamis pada pekan kedua tiap bulannya dengan dibantu oleh lima kader posyandu lansia dan lima kader lainnya untuk posbindu.
“Setiap penyelenggaraan itu sekitar 50-60 warga yang datang, selain itu kita juga ada upaya untuk jemput bola, umpama ada warga yang tidak hadir, keesokan harinya kita bersama kader lainnya kunjungi ke rumahnya untuk memeriksakan kesehatan warga tersebut, ujarnya.
Selain memeriksakan kesehatan, lanjut Emi Yulianti, pihaknya juga memberikan PMT yang bahan dasarnya disediakan oleh Kelurahan Senen dan kemudian diolah agar menjadi makanan siap saji di rumah salah satu kader PKK RW 05.
“Penyakit yang biasa ditemui yaitu hipertensi dan diabetes, apabila dinilai sudah cukup membahayakan, nanti kita akan buat surat rujukan untuk periksa di Puskesmas Kelurahan atau Kecamatan,” tutupnya.