Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat kembali menyelenggarakan Safari Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang masuk rangkaian akhir, di SDN Kampung Bali 03 Pagi, Kelurahan Kampung Balik, Kecamatan Tanah Abang, Jumat (29/11).
Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi mengatakan, kegiatan ini untuk mencegah stunting pada anak sehingga diberikan makanan yang bergizi seperti dari olahan ikan.
"Olahan ikan sangat bagus bagi kecerdasan, kekuatan, kesehatan anak, dan mencegah penyakit. Gemarikan ini agar anak-anak suka mengkonsumsi ikan sejak dini," katanya.
"Hari ini juga bertepatan dengan Hari Ikan Nasional serta hari terakhir pelaksanan Gemarikan di tahun 2024. Dan tadi kita juga melakukan makan sosis Ikan Salmon dan senam bersama siswa-siswi SDN Kampung Bali 03 pagi," jelasnya.
Pihaknya, lanjut Penty, juga memberikan goodie bag yang berisi besok ikan, somay ikan, dan bandeng presto. Ia juga mengimbau agar para orang tua murid senantiasa menyediakan ikan di rumah.
"Tadi kita memberikan goodie bag perwakilan anak kelas 1-6 dan anak yang mengikuti Safari Kampanye Gemarikan kurang lebih sebanyak 263," terangnya.
Sementara itu, Wakil Camat Tanah Abang Dwiarti Indriani Utami mengapresiasi Safari Kampanye Gemarikan yang diinisiasi oleh Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk mencegah anak-anak terhindar dari stunting.
"Penanganan stunting memang harus dimulai sejak dini. Sinergi orang tua, lingkungan, dan pemerintah diharapkan bisa menyehatkan semua balita," ujarnya.
Dwiarti juga mengimbau kepada kepala sekolah bisa memasukan menu khusus olahan ikan di kantin sekolah yang bisa dikonsumsi oleh anak.
"Saya juga mengimbau kepada bapak ibu orang tua murid jangan bosan-bosan eksperimen dengan ikan. Karena selain mudah didapat ikan juga murah," imbaunya.
"Mudah-mudahan program-program Pemprov DKI Jakarta yang bersinergi dengan berbagai pihak dapat membuat Jakarta bebas dari stunting," harapnya.