Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma memimpin Apel Siaga Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD) di RPTRA Harapan Mulya, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran, Jumat (3/5).
Dhany mengatakan, kegiatan apel ini sebagai bentuk kesiapan kader Jumantik dan jajaran terkait untuk mengatasi kasus DBD di wilayah Kecamatan Kemayoran. Dengan begitu diharapkannya jumlah kasus DBD di wilayah Jakarta Pusat bisa ditekan.
"Sekaligus dalam kegiatan ini kami menyerahkan plakat penghargaan bagi yang berhasil menekan kasus DBD di wilayah," kata Dhany.
Dhany memaparkan upaya yang paling efektif menekan jumlah kasus DBD adalah dengan menerapkan 3M Plus dan menggencarkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di tujuh tatanan. Pelaksanaan fogging pun baru bisa dilaksanakan bila ditemukan kasus di wilayah itu dan telah dilakukan penelusuran.
Ditegaskannya, kegiatan fogging yang tidak tepat juga bisa berakibat fatal karena nyamuk aedes aegepty dapat menjadi kebal. Karena itu, ia berharap kolaborasi semua pihak untuk saling bekerja sama menggiatkan PSN.
"Kami harap DBD ini tidak dipandang remeh. Upaya yang paling efektif dengan PSN itu yang kami lakukan dengan kader se-Kecamatan Kemayoran," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Kota Administrasi Jakarta Pusat Rismasari mengatakan, kegiatan apel diikuti oleh jajaran puskesmas, RSUD, kelurahan, dan para kader Jumantik.
Selain melalui kegiatan rutin PSN, Risma berharap kader Jumantik mandiri yang telah dibentuk bisa efektif melaksanakan PSN di rumah masing-masing.
"Laporan yang kami dapat saat ini sudah semua rumah di Kemayoran memiliki Jumantik mandiri. Tinggal setiap kader nantinya akan melakukan monitor sehingga kasus DBD bisa ditekan," tandasnya.