# Sosialisasi program Semua Bisa Makan dan Saudagar Tangguh. Foto: Maulana

Wali Kota Buka Sosialisasi Program Semua Bisa Makan dan Saudagar Tangguh

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma membuka Evaluasi Petugas Operasional Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta sosialisasi program Semua Bisa Makan dan Saudagar Tangguh.

Dhany Sukma mengatakan, hasil pengumpulan ZIS Kelurahan dan Kecamatan rata-rata sudah mencapai 93 persen bahkan di wilayah Kecamatan Cempaka Putih sudah mencapai 273 persen. 

Ia pun meminta kepada Petugas Operasional untuk meningkatkan ritme dan optimis bisa tercapai dengan baik sesuai perencanaan.

"Target kita 38 miliar dan baru tercapai 21 miliar, tetapi melihat dari tahun 2023 lalu kelurahan dan kecamatan bisa memenuhi target yang diberikan sehingga tahun ini sisa 3 bulan lagi insyaallah semua bisa memenuhi target," katanya, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Kamis (3/10).

Dhany menuturkan, hasil pengumpulan ZIS terbukti telah banyak membantu para mustahik di Jakarta Pusat dan berdampak pada peningkatan tingkat kesejahteraan warga Jakarta Pusat.

"Kemarin kita baru saja meresmikan bedah kawasan eks kebakaran di Kelurahan Menteng, program itu bisa terlaksana berkat intervensi Baznas Bazis. Dampak yang luar biasa dari pengumpulan ZIS menjadi bagian pembangunan di kota Jakarta Pusat perlu dukungan kita semua," ucapnya.

Sementara, untuk Program Semua Bisa Makan dan Saudagar tangguh, lanjut Dhany, merupakan program Baznas Bazis yang memberikan akses manfaat kepada masyarakat.

"Semua bisa makan merupakan program yang sudah berjalan di mana menunjuk UMKM untuk memberikan makan kepada penerima manfaat sementara saudagar tangguh merupakan program untuk memperluas jangkauan kepada pemilik usaha, agar tidak ada lagi yang tidak makan ataupun tidak berdaya, agar kita maju dan sejahtera bersama," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Muhammad Raja Zamzami menjelaskan, program Semua Bisa Makan adalah untuk memastikan semua masyarakat Jakarta yang tidak mampu bisa makan 

"Caranya Baznas akan deposit ke warung yang telah ditentukan oleh kelurahan dan memberikan voucher kepada mustahik yang bisa mendapatkan manfaat itu sehingga bisa makan di warung tersebut," jelasnya.

Sementara program Saudagar tangguh, lanjutnya, adalah program untuk meningkatkan ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan tambahan modal usaha.

"Saudagar tangguh ini kita utamakan masyarakat yang sudah memiliki usaha dan membutuhkan tambahan modal untuk meningkatkan usahanya maksimal sebesar 5 juta," paparnya.

"Kedua program tersebut nanti yang akan menjalankannya kelurahan-kelurahan yang akan memilih warung, Mustahik dan juga masyarakat yang memiliki usaha serta melakukan pendampingan serta memantau usaha masyarakat," tandasnya.