90 Personel Gabungan Gelar Operasi Bina Praja Tertib Trotoar di Jakarta Pusat, Rabu (26/2). Foto: Vatra
90 Personel Gabungan Gelar Operasi Bina Praja Tertib Trotoar di Jakarta Pusat
Sebanyak 90 personel gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub), serta unsur TNI dan Polri menggelar apel Operasi Bina Praja Tertib Trotoar di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I No. 1, pada Rabu (26/2).
Operasi penertiban trotoar ini digelar menjelang Ramadan 1446 H dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu (26/2) hingga Jumat (28/2).
Asisten Pemerintahan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat, Denny Ramdhani, menjelaskan bahwa Operasi Bina Praja Tertib Trotoar merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan dalam rangka menghadapi bulan Ramadan.
"Menjelang bulan suci, biasanya banyak oknum masyarakat yang memanfaatkan kelengahan petugas untuk mengokupasi trotoar. Hal ini yang kami coba tertibkan," ujarnya.
Denny menambahkan, operasi ini tidak hanya menyasar pedagang kaki lima (PKL), tetapi juga menindak parkir liar dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang melanggar aturan.
"Kami mengutamakan pendekatan persuasif. Para pelanggar akan diberikan teguran terlebih dahulu, tetapi jika tetap tidak mengindahkan aturan, akan dilakukan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Tumbur Parluhutan Purba, mengungkapkan bahwa Operasi Bina Praja Tertib Trotoar tahun 2025 tingkat kota menyasar tiga lokasi utama, yaitu Terowongan Kendal, Stasiun Gondangdia, dan kawasan Senen.
"Untuk tingkat kecamatan, masing-masing wilayah akan bergerak sesuai hasil pemetaan kerawanan yang telah dilakukan," tandasnya.
(Rio)
