Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat (kiri) ikut mendongkan darahnya. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat bersinergi dengan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi DKI Jakarta serta PMI Jakarta Pusat menggelar aksi donor darah yang menargetkan 400 kantong darah.
Kegiatan tersebut dibuka Wali Kota Adminstrasi Jakarta Pusat Arifin didampingi Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Witri Arifin, di Ruang Serbaguna Besar, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Sabtu (14/6).
Arifin mengatakan, aksi donor darah ini merupakan hal yang mulia, karena setetes darah itu penuh makna dan dapat menyelamatkan banyak jiwa.
“Belum lama ini sering terjadi kebakaran, khususnya yang lumayan besar itu di kawasan Kebon Kosong, dalam satu bulan terjadi tiga kali kebakaran, sekitar 500-an rumah terdampak kebakaran tersebut. PMI hadir bukan hanya menyediakan keperluan darah namun, salah satu yang cepat merespon dalam memberikan bantuan sosial kepada para penyintas kebakaran,” katanya.
Menuru Arifin, para pendonor darah merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, memberi darah tanpa mengharap imbalan, dan yang pasti atas dasar sukarela.
“Orang donor darah pasti ikhlas, dan darah tersebut digunakan untuk siapapun, tidak dipikirkan olehnya, mau dimanfaatkan oleh yang dikenal ataupun tang tidak dikenal, tidak jasi masalah, itulah pahlawan yang sebenarnya. Apresiasi tertinggi dari saya untuk para pendonor darah,” ungkapnya.
Ke depan, tambah Arifin, edukasi terhadap kaum milenial harus terus digiatkan, datang ke sekolah-sekolah untuk memberikan informasi terkait manfaat donor darah.
“Darah kita dapat menyelematkan nyawa manusia, dan pendonor darah juga mendapatkan manfaat kesehatan untuk dirinya. Mari kita terus giatnya aksi donor darah,” imbuhnya.
Selain donor darah, diisi juga pemberian apresiasi pendonor darah terbanyak se-DKI Jakarta dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia.
