
Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar layanan Hapus Tato Gratis dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah.
Pada pelaksanaannya, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin didampingi Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Muhammad Raja Zamzami, dan jajaran terkait lainnya sempat meninjau hapus tato, di Ruang Serbaguna Besar, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (20/3).
Arifin mengapresiasi langkah Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat dalam program hapus tato gratis ini. Dan yang ikut juga ternyata tidak hanya warga Jakarta Pusat saja melainkan wilayah lainnya.
"Tadi peserta hapus tato ada yang dari Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat bahkan ada dari Bogor. Saya mengapresiasi program ini dan perlu ditambahkan kuotanya karena peminatnya banyak," katanya.
Dia berharap Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat bisa terus menyelenggarakan kegiatan ini bukan hanya setahun sekali.
"Pemerintahan Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Baznas Bazis akan terus mendukung orang-orang yang ingin hijrah, ingin kembali menjalankan ajaran secara kaffah, secara sempurna kita fasilitas," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Muhammad Raja Zamzami menambahkan, hapus tato gratis ini akan berlangsung selama dua hari dimulai tanggal 20 sampai 21 Maret 2025.
"Pelaksanaan hapus tato berlangsung selama dua hari. Sementara yang telah mendaftar secara online sebanyak 120, kita sediakan 150 kuota," imbuhnya.
Zamzami menjelaskan, program hapus tato ini telah dibuka sejak awal puasa di seluruh wilayah kota administrasi pada tiap tahunnya dalam menyambut Ramadan. Pendaftaran berlangsung secara online dan on the spot.
"Jakarta Pusat menjadi tempat terakhir jadwalnya maka warga yang tidak terdaftar di wilayah lain datangnya ke sini," jelasnya.
Zamzami juga berharap dengan diadakannya hapus tato ini warga masyarakat bisa tersadar bahwa mentato diri itu perbuatan yang melanggar perintah Allah SWT dan semoga generasi mudah tidak melakukan hal yang serupa.