Apel Kebangsaan di Monas. Foto: Malik Maulana
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menghadiri apel kebangsaan sekaligus peluncuran program Jaga Jakarta Tanpa Narkoba yang diinisiasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, di Sisi Selatan Monumen Nasional (Monas).
Apel dipimpin oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Ario Seto dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, Kamis (30/10).
Marullah menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta bersama seluruh elemen masyarakat terus berupaya memperkuat pencegahan melalui edukasi dan kolaborasi anti narkoba.
"Penguatan peran keluarga, sekolah, komunitas, dan pemerintah sangatlah krusial dalam memastikan generasi muda Jakarta tumbuh dilingkungan yang bebas narkoba," ungkapnya.
Marullah menambahkan apel kebangsaan ini juga menjadi simbol semangat cinta tanah air, solidaritas dan tanggung jawab sosial warga Jakarta dengan menjaga Jakarta dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
"Kita turut berkontribusi membangun masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik, kuat, dan berdaulat," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BNN juga mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk bersama-sama membangun ketahanan sosial terhadap narkoba melalui tiga langkah utama.
“Pertama, mari jadikan lingkungan kita sebagai zona bersih dari penyalahgunaan narkoba. Kedua, jadikan keluarga sebagai benteng pertama dalam melawan penyalahgunaan narkoba. Dan ketiga, jadikan semangat kebangsaan serta gotong royong sebagai senjata moral untuk menjaga masa depan bangsa,” kata Komjen Pol Suyudi.
Ia menutup imbauannya dengan menyerukan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkoba.
“Perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Dengan kebersamaan dan kepedulian, kita bisa wujudkan Indonesia yang sehat, produktif, dan bebas dari narkoba,” pungkasnya.
