BPAD DKI Jakarta Gelar Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Sensus KIB E dan KIB I

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Sensus Kartu Inventaris Barang (KIB) E (Aset Tetap Lainnya) dan KIB I (Aset Tak Berwujud).

Kegiatan diikuti 271 peserta dari SKPD-UKPD, Unit Pelaksanaan Teknis Satuan Pendidikan Formal, dan perwakilan sekolah yang berlangsung secara daring dan luring, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (25/2).

Plt Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Pemprov DKI Jakarta Faisal Syafrudin mengatakan, sensus adalah satu kata kunci untuk tertibnya administrasi pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) di Jakarta. Sosialisasi ini dilakukan untuk dapat menyelesaikan pendataan aset tempat waktu.

"Sosialisasi ini juga dapat mengetahui bagaimana mengelola sensus atau persyaratan sensus, aset tidak berwujud dan aset lainnya. Oleh sebab itu, perlu adanya sosialisasi dalam penerapan e-BMD sehingga dengan adanya sosialisasi ini otomatis akan membantu kita untuk bisa menyelesaikan semuanya tepat pada waktu," kata Faisal didampingi Kepala Sub Bidang Penatausahaan Pengalihan Status dan Penggunaan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Cut Henizar.

Faisal mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam meningkatkan kinerja dan telah meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tujuh kali berturut-turut.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman seluruh pengurus aset dan barang yang sudah menjadi pahlawan aset di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ucapnya.

Dia juga berharap ke depannya Pemprov DKI Jakarta mendapatkan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke delapan kalinya.

"Saya berharap banyak untuk melakukan sensus ini dengan baik dan disampaikan kepada pimpinan bahwa memang pada target yang harus dilaksanakan oleh kepala unitnya masing-masing, untuk triwulan satu kita punya target 5 persen, triwulan dua yaitu 25 persen, triwulan tiga yaitu 55 persen, dan triwulan keempat 10 persen, sehingga tahun ini InsyaAllah kita juga akan mendapatkan predikat WTP yang ke delapan kalinya," harapnya.