Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Kota Administrasi Jakarta Pusat. Foto: Malik Maulana
Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Kota Administrasi Jakarta Pusat selama bulan Ramadan menyiagakan Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) di 49 titik yang berada di delapan kecamatan.
Demikian dikatakan Kasudinsos Kota Administrasi Jakarta Pusat Abdul Salam saat dikonfirmasi, Selasa (4/3).
"49 titik tersebut merupakan wilayah rawan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Di antaranya, kawasan Masjid Cut Meutia, Istiqlal, Lapangan Banteng, Thamrin City, dan kawasan Tanah Abang," katanya.
Dia menambahkan, nantinya puluhan petugas tersebut akan siaga 24 Jam di posko yang sudah didirikan. "Atas arahan Pak Wali Kota, kami dari Sudin Sosial berupa untuk memastikan kelancaran masyarakat menjalankan ibadah selama bulan Ramadan tanpa gangguan pengemis musiman," ujarnya.
Abdul mengatakan, petugasnya akan disebar di delapan Kecamatan di Jakarta Pusat. Ketika ada petugas yang menemukan pengemis musiman, manusia silver, atau cosplay akan segera diamankan dan dibawa ke panti sosial.
"Jika ada PPKS yang terjaring akan dibawa ke Panti Rehabilitasi Kedoya, jika masih ada keluarga maka dalam waktu 14 hari akan dikeluarkan," ucapnya.
Menurut Abdul Salam, sejatinya bulan Ramadan merupakan bulan untuk memperbanyak ibadah, memakmurkan masjid dan lain sebagainya. "Kami berupaya agar masyarakat bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk tanpa gangguan dari pengemis musiman," ujarnya.
Abdul juga meminta agar bulan Ramadan tidak dijadikan ajang untuk mencari rejeki dengan menjadi pengemis musiman.
