
Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat menyelenggarakan Festival Beduk Tingkat Kota Tahun 2025 yang diikuti 16 peserta mewakili delapan kecamatan berlangsung dari tanggal 6-7 Maret 2025.
Festival tersebut secara resmi dibuka oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin yang ditandai dengan pemukulan beduk, di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (6/3).
Arifin mengatakan, adanya festival beduk untuk mengenang serta menginspirasi generasi mendatang agar terus menghargai dan melestarikan nilai-nilai luhur yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu.
"Beduk sendiri sudah dikenal dari ratusan tahun yang lalu, salah satu upaya melestarikannya Pemerintah Kota (Pemkot) setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan festival beduk sekaligus memperkenalkan kepada remaja-remaja generasi penerus bahwa kita masih punya budaya yang baik," ujarnya.
Menurut Arifin, festival beduk bukan sekedar acara hiburan, tetapi merupakan momentum penting mengingat kebesaran Allah SWT, memperkuat ikatan kebersamaan, persatuan serta ukuwah Islamiyah.
"Beduk dikenal sebuah pertanda waktu bagi umat beragama Islam, ketika beduk dipukul maka akan terdengar suara adzan, begitu juga untuk mengumpulkan orang ketika jaman kerajaan, beduk mewakili alat komunikasi," jelas Arifin.
"Tadi kita sudah sama-sama saksikan peserta menampilkan kebolehan atraksi memukul beduk, keserasiannya bagaimana menghasilkan tabuhan beduk yang indah diserasikan dengan gaya masing-masing membuat festival ini semakin menarik," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat Moh Nurdin menjelaskan, 16 peserta festival beduk ini merupakan hasil seleksi Tingkat Kecamatan dibawa ke Tingkat Kota lalu pemenangnya dilombakan pada Tingkat Provinsi.
"Juara 1 juara 2 dan juara 3 akan mewakili Jakarta Pusat ke Festival Beduk Tingkat Provinsi pada tanggal 14 Maret mendatang di Lapangan Banteng," kata Nurdin.
Penilaian lomba festival beduk, lanjutnya, yang dinilai itu kekompakan, kostum, makharijul huruf dari pentadbiran, irama pukulan serta keserasian menjadi kriterianya.
"Kita akan selektif karena akan dilombakan ke Tingkat Provinsi.. Sebelumnya kita juara 2 tahun 2024. Tahun 2025, target kita adalah Juara Umum," pungkasnya.