Lurah Kebon Kelapa Bellie Oktariyan. Foto: Maulana
Lurah Kebon Kelapa Bellie Oktariyan mendorong empat program prioritas kelurahan saat pelaksana Sidang Kelompok Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Terintegrasi Kelurahan.
Empat program prioritas itu meliputi, penyediaan RPTRA atau ruang interaksi sosial masyarakat, penurunan stunting, Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF) dan aktivasi kembali bank sampah.
"Empat program ini juga merupakan program nasional yang terus didorong oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan dan mendukung empat program prioritas ini di wilayah Kelurahan Kebon Kelapa," ujarnya, di Aula kantor Kelurahan Kebon Kelapa, Senin (17/2).
Sementara terkait Musrembang Kecamatan Terintegrasi Kelurahan, Billie menjelaskan, dari empat RW yang ada di wilayah Kelurahan Kebon Kelapa terdapat 14 usulan yang diajukan namun, setelah diverifikasi oleh SKPD dan UKPD terkait ada 11 usulan yang akan diakomodir pada tahun 2026, 1 usulan diakomodir pada tahun 2025, dan ada dua usulan yang ditolak karena alasan teknis di mana lahannya bukan aset Pemprov DKI Jakarta
"Alhamdulillah musrenbang hari berlangsung dengan baik dan semua warga juga aktif. Adapun persoalan lingkungan lainnya yang tidak ada di template kita bahas di sini dan ditemukan solusi yang bisa kita lakukan sehingga nanti tindak lanjutnya bisa kita dorong dari kelurahan," tandasnya.
Bellie menegaskan, pihaknya akan terus mengawal usulan masyarakat dan untuk usulan yang ditolak akan mencari solusi ataupun alternatif lain.
"Pasti akan kita kawal terus, yang ditolak kalau memang ada alternatif lainnya akan kita akan kawal, karena itu merupakan kebutuhan masyarakat dari bottom up biasanya lebih bermanfaat. usulan-usulan yang disampaikan tadi kita akan terus kawal dan monitor melalui sistem e-musrenbang," tandasnya.
