Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin. Foto: Maulana
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menutup dan mengapresiasi terlaksananya Sidang Pleno Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun 2025, karena telah berjalan dengan baik.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada para ketua RT, Ketua RW, para pendamping usulan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dan unsur masyarakat lainnya yang telah berpartisipasi secara aktif dalam seluruh rangkaian pelaksanaan tahapan Musrenbang Kecamatan Terintergrasi Kelurahan," katanya, saat pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kecamatan Menteng, di Ruang aula kecamatan setempat, Jakarta Pusat, Senin (24/2).
Arifin memaparkan, pada pelaksanaannya musrenbang telah menghasilkan usulan kegiatan sebanyak 1.137 untuk diteruskan pada tahun 2026 dan usulan yang diakomodir tahun 2025 sebanyak 164 usulan. Selain itu, terdapat usulan langsung masyarakat dan reses DPRD yang menjadi alternatif wadah aspirasi masyarakat diluar proses rangkaian Musrenbang sebagai solusi permasalahan pembangunan.
"Saya berharap agar usulan masyarakat tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk program nyata dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat," ucapnya
Dalam kesempatan ini, Arifin juga mengingatkan kembali prioritas pembangunan di Jakarta Pusat yang meliputi pencegahan stunting, penanganan Buang Air Besar Sembarangan (BABS), penanggulangan bencana, dan penataan pemukiman kumuh.
"Para Camat, para kepala UKPD dan para lurah agar terus mendukung dan melakukan kerja-kerja inovatif untuk suksesnya pelaksanaan dan pencapaian target kinerja prioritas pembangunan di wilayah kota Administrasi Jakarta Pusat," ujarnya.
Sementara itu, Camat Menteng Nurhelmi Savitri memaparkan dalam Sidang Pleno Musrenbang Tingkat Kecamatan, terdapat lima kelurahan yang ada di Kecamatan Menteng menghasilkan 103 usulan yang terdiri dari 62 usulan fisik dan 41 usulan barang.
"Dari seluruh usulan yang dibahas dalam sidang kelompok dan sidang pleno Kecamatan Menteng dari total 103 usulan terdapat 30 usulan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025, dan 73 usulan yang akan dilaksanakan pada tahun 2026," paparnya.
"Ada juga usulan lain yang tidak masuk dalam template musrenbang ini yang kita masukan dalam usulan langsung yaitu, 34 usulan yang menunggu tindak lanjut," imbuhnya.
Nurhelmi juga menerangkan ada lima isu prioritas hasil sidang kelompok musrenbang meliputi, insfratruktur kawasan pemukiman, infrastruktur konektivitas, penyediaan barang untuk kesehatan masyarakat, penyediaan barang untuk sarana pendidikan dan kebudayaan serta infrastruktur jalan.
