HUT DKI Jakarta, di Silang Monas Sisi Barat. Foto: Dwi Arif
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta tahun ini mengusung tema "Jakarta Kota Global dan Berbudaya", yang mencerminkan komitmen bahwa pertumbuhan dan transformasi Jakarta sebagai kota global selalu berjalan beriringan dengan pelestarian budaya dan kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, budaya menjadi penanda kekhasan Jakarta sekaligus daya tarik dalam memperkenalkan wajah Indonesia kepada dunia.
"Semangat kolaborasi, gotong-royong, toleransi, dan inklusivitas menjadi nilai hidup yang membentuk karakter serta modal bagi Jakarta untuk terus tumbuh dan berkembang menuju kota global yang berkelanjutan," ujarnya saat Apel HUT DKI Jakarta, di Silang Monas Sisi Barat, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (22/6).
Pihaknya, lanjut Pramono, juga menginisiasi rangkaian Road to #Jakarta500 dengan mengaktifkan kembali ruang-ruang sejarah sebagai panggung ekspresi budaya.
"Melaksanakan program Betawi Bangkit, Jakarta Berbudaya untuk meningkatkan pariwisata melalui promosi dan pengembangan ekosistem budaya Betawi, peluncuran Jakarta Tourist Pass, penonjolan tema serta ikon Betawi di berbagai sudut Kota Jakarta," katanya.
Pramono juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga Jakarta yang telah menjadi bagian dari setiap pencapaian kota ini.
"Tak lupa, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang telah menjadi bagian dari setiap pencapaian kota ini. Tentu, jalan ke depan tidak akan selalu mudah. Namun dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat kolaborasi, saya yakin Jakarta akan terus melaju, menopang pertumbuhan Indonesia, serta membawa nama baik bangsa di panggung dunia," ungkapnya.
"Mari kita maknai pertambahan usia Kota Jakarta dengan semangat keberagaman, inovasi, dan kebanggaan guna mewujudkan Jakarta sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global yang berbudaya," imbaunya.
Untuk diketahui, pada upacara peringatan HUT Jakarta yang ke-498 menampilkan parade devile, pertunjukkan kolosal, dan ditutup dengan menyanyi bersama.
Turut hadiri dari jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin didampingi Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Eric Phahlevi Zakaria Lumbun, dan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany.
