Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin (tengah) memotong pita peresmian New Cafe Difabis Coffee and Tea. Foto: R Maulana Yusuf
Guna mensejahterakan masyarakat, memberdayakan disabilitas, dan meningkatkan kesadaran inklusi di masyarakat. Baznas Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Administrasi Jakarta Pusat, BUMD, dan pihak swasta kembali membuka New Cafe Difabis Coffee and Tea yang berada di sekitar Terowongan Kendal, Rabu (16/4).
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengapresiasi inisiatif dan kerja Baznas dalam menciptakan ruang ramah disabilitas.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan kerja keras Baznas dalam menciptakan ruang yang ramah dan aksesibel bagi semua orang," katanya.
Menurut Arifin, lokasi kafe difabis ini sangat strategis karena berada di pusat mobilitas warga.
"Kafe difabis ini berada di lokasi yang sangat strategis karena terowongan kendal merupakan titik transit penting, pusat mobilitas warga, dan kita dapat melihat potensi serta kemampuan disabilitas yang dapat berkontribusi pada masyarakat," ujarnya.
Arifin berharap kafe ini bisa menjadi contoh bagi usaha-usaha lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan inklusi terhadap disabilitas.
"Saya berharap kafe ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Jakarta dan dapat memberikan kontribusi pada perekonomian lokal," ungkapnya.
Diakhir acara, Arifin menyempatkan diri untuk mencicipi olahan kopi yang dibuatkan langsung oleh barista difabel.
"Setelah saya mencoba kopi yang dibuatkan langsung oleh baristanya, ternyata rasa kopinya sangat enak," ucapnya.
Arifin mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melintas di Terowongan Kendal agar mampir di kafe difabis.
"Saya mengajak kepada semua warga yang melintas di terowongan kendal ini yuk mampir ke kafe difabis," tutupnya.
