Lurah Kenari Ojoh Juhariyah. Foto: Maulana
Kelurahan Kenari menggelar Sidang Kelompok Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Terintegrasi Kelurahan
Lurah Kenari Ojoh Juhariyah mengatakan, dalam Musrenbang Kelurahan Kenari dari sembilan RW terdapat sebanyak 29 usulan yang terdiri dari 17 usulan fisik dan 12 usulan barang.
"Alhamdulillah dalam pelaksanaan hari ini Musrenbang Tingkat Kelurahan Kenari dapat berjalan dengan baik dan lancar, berbeda dengan Musrenbang tahun 2024 lalu di mana SDA dan Bina Marga yang memiliki usulan terbanyak, di Musrenbang tahun 2025 ini Bina marga dan Sudinhub yang memiliki usulan terbanyak yaitu masing-masing 7 usulan," ucapnya, di Aula Kantor Kelurahan Kenari, Rabu (12/2).
Ojoh menuturkan, usulan-usulan tersebut merupakan usulan yang murni dari masyarakat di mana diawali dengan Rembuk RW pada bulan Januari dan hasilnya dimasukkan di sistem dan dikoordinasikan dengan instansi terkait hasil.
"Meski ada beberapa item usulan yang ditolak karena beberapa pertimbangan, tapi nanti kita akan mencoba untuk solusinya dan koordinasinya agar warga paham yang sudah diusulkan, mungkin jika ada usulan yang ditolak tetapi masih ada harapan, akan kita usulkan baik melalui usulan langsung atau diusulkan melalui surat dan koordinasi ke tingkat yang terkait," tutur Ojoh.
Nantinya, lanjut Ojoh, pihaknya akan terus mengawal usulan masyarakat dan tentunya akan memberikan penjelasan lebih lanjut kepada masyarakat apakah usulannya bisa diterima atau tidak bisa.
"Nanti kita akan dikoordinasikan dan sejauh mana bisa dilaksanakan InsyaAllah dapat dipahami dan dimengerti dengan warga masyarakat, bagaimana cara penanganannya mudah-mudahan warga mengerti," ujarnya.
"Semoga apa yang menjadi usulan Tingkat Kelurahan Kenari khususnya bisa terlaksana dan dapat dimanfaatkan untuk warga masyarakat," tandasnya.
