
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar rapat persiapan terkait penyelenggaraan kegiatan Paralegal Academy dan keikutsertaan di Paralegal Justice Award 2025.
Kepala Bagian Hukum Setko Administrasi Jakarta Pusat Ani Suryani mengatakan, Paralegal Justice Award (PJA) adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh Kementerian Hukum melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) kepada kepala desa atau lurah yang berprestasi.
"Paralegal Justice Awards itu adalah lurah yang memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatannya, lurah menyelesaikan permasalahan sengketa atau permasalahan di masyarakat yang tidak sampai ketingkat perkara sehingga telah selesai di tingkat kelurahan," ucapnya, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (10/2).
Ani menuturkan, Jakarta Pusat akan mengirimkan delapan perwakilan, di mana setiap kecamatan mengirimkan salah satu lurah yang akan mengikuti seleksi di Tingkat Provinsi hingga Tingkat Nasional.
"Mudah-mudahan nanti ada yang lebih banyak yang bisa berprestasi dan mendapatkan penghargaan, karena kita sudah 2 tahun ikut di mana pada 2023 lalu Lurah Kebon Kosong berhasil memborong dua penghargaan sekaligus yang terdiri dari Non Litigation Peace Maker dan Penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan Jagadhita dan tahun lalu 2024 Lurah Karet Tengsin mendapatkan anugerah Paralegal Justice Award (PJA) 2024," ujarnya.
"Mudah-mudahan untuk tahun ini Jakarta Pusat bisa mendapatkan dua-duanya dan sisanya 1 bulan kita berharap yang diajukan itu lebih banyak yang mendapatkan penghargaan. InsyaAllah atas bimbingan dari Kanwil kan ada timnya Kanwil akan mendampingi Jakarta Pusat," tandasnya.