Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat telah siap menyambut penilaian Adipura Tahun 2025.
Demikian dikatakan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin saat rapat koordinasi wilayah (rakorwil) di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (6/8).
"Terkait persiapan penilaian Adipura Tahun 2025 Pemkot Administrasi Jakarta Pusat siap menyambutnya dan saya menginstruksikan kepada camat, lurah, para jajaran agar dapat dipersiapkan secara matang," katanya.
"Adipura ini objeknya masing-masing, pengampunya pun masing-masing, jadi saya berharap setiap dari kita dapat bertanggung jawab di lokasinya masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Staf Seksi PSLB3 Sudin Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat Astrid Pardede menjelaskan, untuk tatacara penilaian Adipura Tahun 2025 ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana tiga aspek yang menjadi penilaian yaitu, 20 persen bidang anggaran dan kebijakan pengolahan sampah, 30 persen bidang Sumber Daya Manusia (SDM) serta prasarana dan 50 persen bidang sistem pengolahan sampah serta kebersihan.
“Jadi perbedaan yang mencolok penilaiannya yaitu, sistem anggaran, di mana dilihat seberapa banyak suatu wilayah mengeluarkan anggaran untuk keperluan pengolahan sampahnya. Karena banyak wilayah yang acuh terhadap anggaran terkait pengolahan sampah. Selain itu, ada pula predikat tambahan pada penilaian Adipuran ini yaitu, predikat kota kotor,” katanya.
Untuk diketahui, Sudin LH telah melakukan pembinaan kepada wilayah yang ada di Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Ada pun rencana lokasi untuk dinilai yaitu, wilayah Kecamatan Cempaka Putih ada 8 titik, Kecamatan Johar Baru 6 lokasi, Kecamatan Kemayoran 8 lokasi, Kecamatan Tanah Abang 12 lokasi, Kecamatan Menteng 4 lokasi, Kecamatan Senen 8 lokasi, Kecamatan Gambir 5 lokasi, dan Kecamatan Sawah Besar.
