Peluncuran Platform Portal e-Guarantee dan Sistem Penjamin Digital, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/8). Foto: R Maulana Yusuf
Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Eric PZ Lumbun menghadiri Peluncuran Platform Portal e-Guarantee dan Sistem Penjamin Digital, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/8).
Peluncuran Platform Portal e-Guarantee dan Sistem Penjamin Digital diluncurkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Dalam sambutannya, Pramono Anung menyambut baik kerja sama inovasi antara PT Jamkrida Jakarta dengan PT Solusi Penjaminan Aman untuk menghadirkan layanan penjaminan yang modern, transparan, dan akuntabel.
"Saya menyambut baik sinergi ini dalam menghadirkan platform sebagai upaya mewujudkan transformasi digital di bidang penjaminan yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Pramono menegaskan, digitalisasi penjaminan ini akan mendorong tercipta iklim usaha yang lebih sehat, semakin meluas, dan mempermudah akses pembiayaan yang diperuntukkan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki kelayakan usaha namun belum dapat memenuhi persyaratan perkreditan/pembiayaan, seperti penyediaan agunan.
“Saya percaya platform ini, tidak hanya menjadi tonggak baru dalam transformasi layanan penjaminan, namun juga wujud nyata komitmen PT Jamkrida Jakarta sebagai mitra strategis Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung visi Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia berharap, inovasi ini dapat memastikan seluruh penjaminan tercatat secara rapi dan teraudit sehingga meningkatkan efisiensi, transparansi proses penjaminan, serta memperkuat kepercayaan publik dan para pelaku usaha terhadap layanan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyoroti pentingnya optimalisasi peran BUMD agar lebih proaktif dan meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian Jakarta. Ia berpesan kepada berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kontribusi terhadap ekosistem usaha di Ibu Kota.
“Mudah-mudahan kerja sama ini menjadi awal baru kita untuk berbenah di dalam BUMD, UMKM, dan juga pemerintah Jakarta,” ungkapnya.
Pramono juga menegaskan, Pemprov DKI Jakarta memiliki komitmen kuat dalam mempercepat proses digitalisasi layanan publik. Salah satunya yang sedang dilaksanakan adalah penerapan pembayaran digital QRIS di sektor pasar hingga ke level UMKM.
“Kita sudah memulai digitalisasi di pasar-pasar tradisional dengan menerapkan pembayaran melalui QRIS. Saya mendapatkan laporan hasilnya bagus sekali. Saya yakin, jika digitalisasi di masyarakat, pasar, maupun UMKM sudah lebih baik, maka sistem penjaminan digital juga akan menjadi lebih baik,” terangnya.
Hingga Juli 2025, layanan Digital Guarantee Platform atau e-Guarantee telah mencapai penjaminan dengan plafon sejumlah Rp20,3 triliun. Ini menunjukkan Jamkrida tidak hanya sebatas layanan penjaminan, tetapi sebagai motor penggerak ekonomi, pencipta lapangan kerja, serta pendukung pertumbuhan UMKM di tanah air.