Pelatihan diversifikasi olahan pangan ternak, di RPTRA MH Thamrin. Foto: Malik Maulana
Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar pelatihan diversifikasi olahan pangan ternak, di RPTRA MH Thamrin, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Kamis (24/7).
Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi mengatakan, pelatihan olahan tenak diikuti dua warga Kecamatan Senen dan Menteng, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengolah hasil ternak menjadi berbagai produk yang memiliki nilai tambah.
Penty menjelaskan, rangkaian pelatihan diversifikasi olahan pangan ternak ini sudah memasuki hari terakhir yang sebelumnya telah diikuti enam kecamatan lain.
"Ini merupakan hari terakhir kegiatan pelatihan olahan makanan ternak yang telah berlangsung di delapan kecamatan yang diikuti 200 peserta yang masing-masing kecamatan berjumlah 25 peserta," katanya.
Pada pelatihan kali ini, lanjutnya, para peserta diajarkan membuat samgyetang yaitu, sup ayam gingseng ala korea serta mie ayam dengan tampilan baru menggunakan kerupuk pangsit sebagai mangkungnya.
"Menu yang kita buat kekinian, jadi bisa menjadi daya jual yang cukup tinggi dan anak-anak juga suka, dengan menggunakan olahan dari ayam ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber dari Indonesian Chef Association (ICA) Badan Perwakilan Daerah (BPD) DKI Jakarta, PT. Mitra Hidup Sehat, PT. Dinamika Dinamis Indonesia.
"Materi pelatihan meliputi cara memilih ayam yang tepat, mengolah atau memasak dan pembuatan kemasan produk olahan pangan ternak," tuturnya.
Pada kegiatan ini, kata Penty, para peserta juga masing-masing mendapatkan blender dan satu ekor daging ayam. "Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berkelanjutan, meningkatkan penumbuhan Jakpreneur baru dan mendukung penurunan stunting," tandasnya.