Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin. Foto: Malik Maulana
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menegaskan bahwa pada tahun 2045 Indonesia memasuki fase yang namanya bonus demografi sehingga menciptakan peluang besar untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan.
Hal itu disampaikannya saat Safari Ramadan sekaligus buka puasa bersama di Masjid Jami Al Wustho, Jalan Pintu Air V, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (21/3).
Arifin juga mengatakan bahwa Indonesia saat ini penduduknya jauh lebih banyak, remaja-remaja produktif juga tinggi dibandingkan dengan yang tidak produktif.
"Beberapa negara sudah melewati fase bonus demografi dan berhasil menjadi negara maju di antaranya negara tetangga kita Tiongkok, Jepang, dan Korea meraka sudah melewati itu," kata Arifin.
Menurut Arifin, Indonesia diramalkan oleh para ahli pada tahun 2045 akan menjadi salah satu negara yang paling kuat, jika anak-anak dan remaja-remaja masjid tidak diajarkan dengan baik maka akan ketinggalan.
"Dari sisi ekonominya dan warganya tahun 2045 kata para pakar di sinilah kejayaan Indonesia, itu dikarenakan adanya bonus demografi, tetapi sebaliknya jika remaja-remaja tidak disiapkan dengan baik maka akan tertinggal," ujar Arifin.
Pada kegiatan Safari Ramadan ini, Arifin juga menyalurkan bantuan berupa dana dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat kepada pengurus masjid Al Wustho.
