Lomba Menyanyi Lagu Betawi Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat. Foto: Mutiara Rizqy
Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan menyelenggarakan Lomba Menyanyi Lagu Betawi Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta.
Plt Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat Imam Hadi Purnomo mengatakan, lomba menyanyi diikuti 92 peserta terdiri dari unit SKPD, UKPD, serta seluruh pegawai di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut serta memeriahkan HUT ke-498 Kota Jakarta sekaligus juga untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya betawi dan meningkatkan kebersamaan serta silaturahmi antar pegawai di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Pusat,” katanya, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (23/6).
Di tempat yang sama, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Sekko Jakarta Pusat Reza Pahlevi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting untuk melestarikan dan memasyarakatkan budaya Betawi sebagai identitas asli Jakarta.
“Lagu-lagu Betawi bukan sekadar rangkaian nada dan lirik, tetapi juga cermin dari kehidupan, nilai, dan semangat masyarakat Betawi yang penuh keceriaan, kejujuran serta semangat kebersamaan,” jelasnya.
Asminkesra juga memberikan apresiasi terhadap seluruh peserta yang memberikan semangat serta partisipasi penuh dalam kegiatan ini.
“Apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, yang terdiri dari karyawan-karyawati Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, yang telah menunjukkan semangat dan partisipasi aktif dalam acara ini. Ini membuktikan bahwa pelestarian budaya tidak hanya menjadi tugas seniman atau budayawan saja, tetapi juga kita semua, termasuk aparatur pemerintah,” ungkapnya.
Reza juga berharap dengan adanya kegiatan ini menjadi pemantik semangat dalam melestarikan budaya Betawi.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tapi dapat menjadi pemantik semangat kita untuk terus mengenali, mencintai, dan melestarikan budaya Betawi dalam berbagai bentuk kegiatan, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari- hari,” tandasnya.
Turut dihadiri, Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Pusat Heri Dianto, Kepala Inspektorat Pembantu Kota Jakarta Pusat Rianta Widya Amalia, dan jajaran terkait lainnya.
