Asekbang tinjau sekolah calon Adiwiyata. Foto: Malik Maulana
Tim Penilai Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat mengunjungi sekolah calon Adiwiyata di SMK Al Ihsan dan SMA Islam Said Na'um, Kecamatan Tanah Abang, Senin (5/5).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, kedatangannya bersama tim di sini untuk mengecek secara langsung kesiapan tiap-tiap sekolah dalam penilaian Adiwiyata Tingkat Kota.
"Pelaksana kegiatan ini berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 52 Tahun 2019 tentang gerakan peduli dan berbudaya lingkungan disekolah serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 53 Tahun 2019 tentang penghargaan Adiwiyata," ucapnya.
Untuk bisa menjadi sekolah Adiwiyata, tambah Asekbang, harus mempunyai syarat dan ketentuan. Salah satu di antaranya sekolah tersebut harus memiliki lingkungan yang bersih, memiliki drainase air bersih dan drainase air kotor, tempat pemilahan sampah, dan komposting.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Al-Ihsan As'adi menambahkan bahwa pihak sekolah siap untuk menjadi sekolah Adiwiyata.
"Walaupun sekolah kami terlihat kecil namun kami siap untuk menjadi sekolah Adiwiyata," katanya.
Di tempat yang terpisah, Kepala Sekolah SMA Islam Said Na'um Neni Nuraeni mengungkapkan, program Adiwiyata ini bukan hanya sebatas program penghargaan namun, merupakan sebuah langkah untuk membentuk karakter dan kepribadian peserta didik.
"Terima kasih atas kunjungan bapak dan ibu semoga kegiatan ini memberikan banyak manfaat bukan hanya untuk hari ini saja tetapi untuk ke depannya," ujarnya.
Untuk diketahui, SMK Islam Said Na'um merupakan sekolah induk yang sudah memperoleh predikat Adiwiyata di tingkat Nasional. SMK Islam Said Na'um memiliki sekolah binaan yaitu SMK Al Ihsan dan SMA Islam Said Na'um.