Wali Kota Adminsitrasi Jakarta Pusat Arifin mendampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di RSUD Tarakan. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Wali Kota Adminsitrasi Jakarta Pusat Arifin mendampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan dalam rangka rencana pengembangan lahan.
"Ada rencana untuk pelebaran yang memang harus dilakukan, karena Rumah Sakit Tarakan ini menjadi rujukan yang paling digemari oleh masyarakat Jakarta," katanya, di RSUD Tarakan, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/5).
Dijelaskan Rano, sebagai rumah sakit kategori A, RSUD Tarakan memiliki berbagai layanan unggulan seperti, kanker terpadu, jantung terpadu, stroke, dan neurologi. Secara keseluruhan RSUD Tarakan memiliki sebanyak 31 jenis spesialis serta 32 jenis subspesialis.
Menurutnya, berbagai kelebihan dimiliki oleh RSUD Tarakan itulah yang menyebabkan menjadi rumah sakit favorit warga. Alhasil, sehari-harinya RSUD Tarakan selalu dipenuhi pengunjung dan membutuhkan tambahan lahan untuk perluasan bangunan.
Akan tetapi, Rano menjelaskan, lahan milik RSUD Tarakan yang ada saat ini tidak lagi bisa dikembangkan. Bahkan di era Gubenur Basuki Tjahaja Purnama, pengembangan bangunan RSUD Tarakan didirikan di atas Kali Cideng.
Sebagai alternatifnya, Rano menambahkan, rencana pemanfaatan bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cideng 02 yang terletak tepat bersebelahan dengan Gedung B RSUD Tarakan. Nantinya, SDN Cideng 02 akan dilakukan merger dengan sekolah terdekat.
"Pembanguna mungkin di tahun 2027. Karena ini kan masih ada 300 anak, jadi akan dimeger dengan sekolah tidak jauh dari sini," tutupnya.
