
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno membuka Festival Beduk Tingkat Provinsi Tahun 2025 yang diikuti 16 grup di Lapangan Banteng, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat, (14/3).
"Ramadan kali ini memang beduk menjadi satu idiom untuk kita lakukan festival. Festival beduk ini memang tidak lepas dari kegiatan Jakarta. Diikuti 16 grup, luar biasa," kata Rano, didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin.
Ke-16 grup ini tak lain para juara 1, 2, dan 3 dari tiap Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Nantinya, mereka beradu keterampilan menabuh beduk untuk memenangkan hadiah uang pembinaan mulai dari Rp10 juta hingga Rp25 juta.
Melalui festival beduk, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta ingin meningkatkan kecintaan masyarakat Jakarta pada budaya tanah air khususnya beduk.
"Kita ingin ini menjadi trigger (pemicu) agar beduk kembali menjadi budaya Jakarta. Kalau dulu bunyi-bunyian sebelum beduk memang seperti kentongan bambu segala macam, sekarang beduk," kata Rano.
Usai membuka ajang tahunan tersebut, Wagub meninjau kegiatan Pasar Kreatif Ramadan di lokasi yang sama. Baik Festival Beduk 2025 maupun Pasar Kreatif Ramadan diadakan dalam Rangka Kegiatan "Ramadan dan Lebaran di Jakarta".
"Kami juga buat paket belanja ke Pasar Tanah Abang, 'Nyok ngeborong di Tenabang'. Kami mencoba mengembalikan lagi kejayaan Pasar Tanah Abang," ujar Rano.
Rano juga berharap dengan adanya kegiatan Festival Beduk dan Pasar Kreatif Ramadan dapat menjadi sarana meningkatkan silaturahmi masyarakat Jakarta menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri.