Silaturahmi dengan tokoh masyarakat, agama dan lembaga di GOR Tanah Abang. Foto: Malik Maulana
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin meminta kepada para lurah untuk meninjau sarana prasarana (sarpras) Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Lurah beserta jajaran saya instruksikan untuk melakukan peninjauan langsung terhadap RPTRA di wilayahnya masing-masing. Cek apakah sarana prasarana, penerangan, dan tempat permainan anak untuk ditindak lanjuti," katanya, saat silahturahmi antar jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta lembaga kemasyarakatan, di GOR Kecamatan Tanah Abang, Selasa (4/2).
Menurut Arifin, keberadaan RPTRA seharusnya terawat karena ada enam orang pengelola yang bertugas merawat RPTRA.
Terkait RPTRA, lanjutnya, harus dibahas secara bersama oleh Bappeda dan Dinas PPAPP. "Kita harus bersinergi supaya RPTRA betul-betul menjadi tempat yang nyaman dimanfaatkan dan digunakan oleh warga masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, kata Arifin, adanya ajang silahturahmi dengan masyarakat menjadi sebuah ajang yang sangat positif, agar warga bisa bertemu langsung dengan para pimpinan wilayah seperti lurah dan camat.
"Jadi silahturahmi ini membahas berbagai persoalan masyarakat sehingga apa yang dikeluhkan, diharapkan dalam hal peningkatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat bisa langsung diberikan solusinya," jelas Arifin.
Ia menegaskan, forum seperti ini akan terus dilakukan secara berjenjang, dari kecamatan ke kelurahan, dan lanjut ke RT RW, agar warga dengan pemerintah tidak ada sekat dan batas sehingga berbagai persoalan bisa teratasi.
